15 Negara Bakal Dapat Negosiasi Istimewa dari AS, Bagaimana Indonesia?

6 hours ago 18

loading...

Swiss disebut menjadi salah satu dari 15 negara yang mendapatkan hak istimewa untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif impor terbaru. Foto/Dok

JAKARTA - Swiss disebut menjadi salah satu dari 15 negara yang mendapatkan hak 'istimewa' untuk melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif impor terbaru. Belum diungkap secara rinci, deretan negara ini bakal dibantu mencapai kesepakatan setelah tarif AS menghantam puluhan negara dan mengguncang pasar global.

Presiden Swiss, Karin Keller-Sutter dalam sebuah wawancara dengan SRF mengaku, "puas" dengan pembicaraan di Washington minggu ini yang mencakup konferensi Dana Moneter Internasional (IMF) dan pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent.

"Amerika Serikat telah mendefinisikan sekelompok 15 negara yang ingin mencari... solusi cepat dalam hal tarif ini. Swiss adalah bagian dari kelompok 15 negara ini," katanya kepada wartawan secara terpisah di Washington.

Tidak dibeberkan secara jelas siapa 14 negara lain yang masuk dalam daftar, tetapi Ia mengatakan kepada SRF bahwa, "AS bakal melakukan – saya akan mengatakan agak istimewa – negosiasi dan menemukan solusi" dengan kelompok itu,".

Sebelumnya pemerintahan Trump menghentikan beberapa rencana tarif yang paling ketat, produk yang diimpor dari Swiss telah ditetapkan bakal dikenakan tarif 31% - lebih tinggi dari tarif 20% pada barang-barang asal Uni Eropa. Diketahui Swiss bukan merupakan anggota blok 27 negara.

Menurut data yang diterbitkan oleh Kedutaan Besar Swiss di Washington, AS telah menjadi pasar ekspor barang terpenting Swiss di seluruh dunia sejak 2021, sedangkan Swiss merupakan pasar ekspor terpenting keempat untuk layanan AS.

Volume perdagangan bilateral barang dan jasa antara Swiss dan AS mencapai total USD185,9 miliar pada tahun 2023, kata kedutaan di situs webnya.

Sementara itu Keller-Sutter menekankan, nota kesepahaman akan disusun setelah negosiasi dapat dimulai. Sebuah dokumen juga akan menjabarkan topik yang paling penting, dan "kami juga mempunyai tugas. Ini tidak mudah di pemerintahan AS," katanya.

"Pihak berwenang AS secara jelas menyatakan keinginan mereka untuk menemukan solusi dengan Swiss," kata Keller-Sutter kepada SRF.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |