loading...
Memanasnya konflik yang terjadi antara Israel, Iran, dan Amerika Serikat memberikan pengaruh secara global hingga level nasional. Foto/FISIP UI.
JAKARTA - Memanasnya konflik yang terjadi antara Israel, Iran, dan Amerika Serikat memberikan pengaruh secara global hingga level nasional serta dapat mempengaruhi stabilitas keamanan, politik, ekonomi, hingga rantai pasokan.
Berangkat dari topik hangat dan krusial ini, Center for International Relations Studies (CIReS), Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ( FISIP UI ) hari Kamis (3/7/2025) menyelenggarakan Diskusi Publik secara daring melalui Zoom.
Dengan mengusung topik “Perkembangan Konflik Israel-AS-Iran: Implikasi Global dan Respons Indonesia”, para narasumber mengkaji dari berbagai perspektif untuk melihat kompleksitas konflik yang semakin memuncak. Acara ini dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang baik akademisi, kementerian dan lembaga, media, hingga lembaga internasional.
Baca juga: Cegah TBC, Mahasiswa FK Unila Tingkatkan Kesadaran dengan Medora Project
“Konflik Israel-AS-Iran merupakan tragedi kemanusiaan yang menuntut respon tegas. Melalui diskusi publik ini, diharapkan muncul wacana baru yang mengajak kita untuk memahami narasi konflik dari berbagai perspektif, termasuk sudut pandang media,” ujar Asra Virgianita, selaku Wakil Direktur CIReS LPPSP FISIP UI, melalui siaran pers, Sabtu (12/7/2025).
Diskusi dimulai dengan pemaparan dari masing-masing narasumber dan dipandu oleh Agung Nurwijoyo, sebagai moderator. Narasumber pertama, Suzie Sri Suparin S. Sudarman, selaku Dosen bidang Kebijakan Luar Negeri AS, Departemen Hubungan Internasional UI sekaligus Co-Founder INADIS menyoroti bahwa kebijakan AS sejak lama bertujuan mengamankan akses energi demi mempertahankan hegemoni, sekaligus membatasi akses negara lain.
