LBH Ansor Jatim Dampingi Warga Kaligoro Tuntut Keadilan atas Kematian Alfan

4 hours ago 25

loading...

Puluhan warga Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, menggelar aksi damai di depan Mapolda Jatim dan Kejaksaan Tinggi Jatim, Jumat (11/7/2025). Foto/Dok. SindoNews

SURABAYA - Puluhan warga Desa Kaligoro, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, menggelar aksi damai di depan Polda Jatim dan Kejaksaan Tinggi Jatim, Jumat (11/7/2025) menuntut keadilan atas kematian tragis M Alfan, seorang pelajar SMK yang ditemukan meninggal secara misterius pada awal Mei lalu. Aksi ini didampingi LBH Ansor Jawa Timur sebagai bentuk pendampingan terhadap keluarga korban dan masyarakat.

Ketua LBH Ansor Jawa Timur Mohammad Syahid, menegaskan aksi hari ini murni digerakkan oleh keresahan warga. “Aksi ini bukan dari LBH Ansor. LBH Ansor hanya memfasilitasi. Ini murni dari keinginan warga Kaligoro,” katanya. Baca juga: Briptu Fadilatun Nikmah, Polwan Pembakar Suami Divonis 4 Tahun Penjara

Menurutnya, aksi ini muncul sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap proses penyidikan yang dilakukan Polres Mojokerto , yang hingga kini dianggap tidak menunjukkan transparansi maupun profesionalisme. “Proses penyidikan yang dilakukan sejauh ini tidak memuaskan. Kami merasa ada banyak kejanggalan dalam penanganan kasus ini,” lanjutnya.

Syahid menjelaskan dari rangkaian peristiwa yang ditelusuri, korban Alfan diketahui dijemput dari sekolah, kemudian dibawa ke salah satu desa yang kini menjadi tempat tinggal tersangka. Namun penyidik justru menerapkan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian, bukan pasal yang lebih sesuai seperti penculikan atau kekerasan yang menyebabkan kematian.

“Rangkaian peristiwa ini tidak sejalan dengan pasal yang diterapkan. Harusnya ada unsur penculikan dan kematian yang tidak wajar,” tegas Syahid. “Kami mensinyalir, jika ini dibiarkan, akan ada putusan yang tidak memuaskan. Artinya, tidak ada transparansi dari penyidik Polres Mojokerto.”

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |