10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

JAKARTA - Harga emas dunia melonjak tajam sepanjang 2024 dengan peningkatan sekitar 23% dibandingkan tahun sebelumnya. Laporan dari United States Geological Survey (USGS) mencatat lonjakan tesebut mendorong harga emas ke titik tertingginya sepanjang sejarah.

Di tengah kondisi harga yang terus merangkak naik, China mempertahankan posisinya sebagai penghasil emas nomor satu dunia. Sepanjang tahun 2024, negara ini mencatat produksi sebesar 380 metrik ton.

China memiliki keunggulan dalam pemanfaatan teknologi, pendanaan eksplorasi yang masif serta regulasi pemerintah yang mendukung sektor pertambangan secara agresif.

Setelah China, Rusia menyusul di peringkat kedua, menghasilkan 310 metrik ton emas. Australia menempati urutan ketiga dengan produksi mencapai 290 metrik ton.

Sementara, Kanada dan Amerika Serikat mengikuti di posisi keempat dan kelima, dengan masing-masing produksi sebesar 200 dan 160 metrik ton.
Tiga negara lainnya, Ghana, Kazakhstan, dan Meksiko masing-masing mencatat produksi emas sebesar 130 metrik ton. Uzbekistan menyusul di posisi kesembilan dengan 120 metrik ton.

Indonesia berhasil mengamankan tempat di urutan ke-10 dengan total produksi mencapai 100 metrik ton emas sepanjang tahun 2024. Capaian ini menegaskan peran Indonesia dalam industri pertambangan emas global, meskipun kontribusinya masih di bawah negara-negara besar lainnya.

Selain 10 negara teratas tersebut, total gabungan produksi emas dari negara-negara lainnya mencapai sekitar 1.300 metrik ton pada tahun yang sama.

Berikut adalah daftar 10 negara penghasil emas terbesar di dunia pada 2024:

1. China: 380 metrik ton