7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza

5 hours ago 20

loading...

Sheikh Abdul Rahman ibn Abdul Aziz As Sudais, ulama Arab Saudi yang larang masyarakat bicarakan Gaza. Foto/Arab News

JAKARTA - As Sudais atau Abdul Rahman bin Abdul Aziz As Sudais adalah Imam Masjidilharam yang terkenal, terutama di kalangan umat Muslim dunia. Belum lama ini namanya sempat mencuat lantaran sempat membuat pernyataan kontroversial terkait Gaza.

Sebagai imam besar Masjidilharam di Makkah, peran As Sudais bukan hanya sebagai pemimpin salat, tetapi juga sebagai panutan spiritual bagi banyak orang.

Meski begitu, belum banyak yang tahu bahwa di balik sosoknya yang kharismatik, terdapat berbagai fakta menarik yang menyelimutinya. Berikut tujuh fakta menarik As Sudais sebagai imam Masjidilharam.

7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais

1. Pernyataannya Kontroversial soal Gaza

Sheikh As Sudais baru-baru ini viral karena menyarankan masyarakat tidak membicarakan politik Gaza, menyatakan itu urusan pemerintah. Pernyataan ini menuai pro-kontra di media sosial, terutama karena Arab Saudi dianggap kurang mengambil sikap tegas terhadap konflik tersebut.

Sebelumnya, dia juga pernah melarang pengibaran bendera Palestina di Masjidilharam, dengan alasan tempat suci harus bebas dari simbol politik. Sikap ini membuatnya sering dikritik, meski sebenarnya dia dikenal konsisten mendukung rakyat Palestina dalam berbagai kesempatan.

2. Qari dengan Suara Merdu yang Mendunia

Sheikh As Sudais dikenal sebagai salah satu qari (pembaca Al-Qur'an) terbaik di dunia. Suaranya yang khas dan penuh penghayatan membuat bacaan Al-Qur'an-nya banyak dicari dan didengarkan jutaan muslim di seluruh dunia.

Bahkan, rekaman tilawahnya sering diputar di masjid-masjid dan acara keislaman global. Kemampuannya menghafal Al-Qur'an sejak usia 12 tahun menjadi salah satu faktor yang membuat bacaannya begitu memukau.

3. Menjadi Imam Masjidilharam di Usia Muda

Pada usia 22 tahun, Sheikh As Sudais sudah diangkat sebagai imam Masjidilharam (1984), posisi yang sangat prestisius dalam dunia Islam. Dia sering memimpin salat Tarawih dan Qiyamul Lail, berpasangan dengan Sheikh Saud Al Shuraim.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |