UNEJ Raih Juara Tiga Mandaya Awards 2025 dari Kemenko Pemberdayaan Masyarakat

7 hours ago 26

loading...

Universitas Jember (UNEJ) meraih juara tiga Mandaya Awards 2025 kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dari Kementerian Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM). Foto/YouTube.

JEMBER - Kiprah pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Universitas Jember (UNEJ) mendapatkan apresiasi di tingkat nasional. Hal ini terbukti dengan diraihnya predikat juara tiga Mandaya Awards 2025 kategori Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dari Kementerian Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

Penghargaan Mandaya Awards 2025 kategori PTN diserahkan Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar kepada Rektor UNEJ, Iwan Taruna di Jakarta (16/10/2025).

Baca juga: Istiqomah Meneliti, 2 Dosen UNEJ Kembali Masuk Daftar Peneliti Berpengaruh Dunia 2025

Dalam sambutannya, Menko PM, Muhaimin Iskandar menjelaskan, Mandaya Awards adalah ajang penghargaan pemerintah melalui Kemenko PM kepada pihak-pihak yang mampu mengubah paradigma bantuan menjadi pemberdayaan, dari program menjadi gerakan, dan dari ide menjadi dampak nyata. Mereka yang mampu mengaktualisasikan potensi masyarakat, sehingga berhasil mewujudkan warga yang berdaya, mandiri dan bermartabat.

“Saya yakin masyarakat bisa menjadi pelaku utama pembangunan jika diberi ruang, akses dan kepercayaan. Maka tugas pemerintah memastikan ekosistem pemberdayaan masyarakat terus hidup dan berkembang, melibatkan pemerintah, swasta, LSM, perguruan tinggi, hingga komunitas lokal. Itulah spirit Mandaya Awards yang membentuk eksosistem pemberdayaan yang kolaboratif,” jelas Muhaimin Iskandar.

Baca juga: Si Jamu dan Si Palu, Jembatan Sinergi Universitas Ciputra dan Universitas Jember

Penghargaan nasional ini disambut penuh syukur oleh Rektor UNEJ. Menurut Iwan Taruna, Mandaya Awards menjadi ajang pembuktian program pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh UNEJ diakui pemerintah. Kali ini dengan inovasi pengembangan hub Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif multi pihak yang digagas melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dinilai mampu mewujudkan program Desa Berdaya Tangguh.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |