Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir

3 days ago 32

loading...

Emmanuel Lidden, penggila sains asal Australia dihukum 10 tahun karena ingin membuat senjata nuklir. Foto/Los Alamos National Laboratory

SYDNEY - Emmanuel Lidden, 24, seorang “penggila sains” yang ingin mengumpulkan semua elemen tabel periodik terancam hukuman penjara setelah memesan bahan radioaktif melalui internet.

Namun, Lidden, harus menunggu untuk mengetahui hukumannya setelah melanggar undang-undang nonproliferasi nuklir dengan mengirimkan sampel plutonium ke apartemen orang tuanya di pinggiran kota Sydney, Australia .

Lidden mengaku bersalah atas pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Non-Proliferasi Nuklir Australia yang dapat dijatuhi hukuman penjara 10 tahun, dan akan menerima vonisnya dari hakim Leonie Flannery pada 11 April.

Pengimporan tersebut memicu peringatan bahaya besar, dengan pejabat Australian Border Force (ABF), petugas pemadam kebakaran, polisi, dan paramedis semuanya datang ke tempat kejadian pada bulan Agustus 2023.

Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir

1. Ingin Membuat Senjata Nuklir

Jauh dari niat untuk membangun sesuatu yang jahat seperti senjata nuklir, pengacara Lidden, John Sutton, menggambarkan kliennya sebagai "kolektor yang tidak bersalah" dan "pecandu sains" yang terpaksa membalik burger setelah dipecat dari pekerjaannya karena penyelidikan tersebut.

"Dia tidak mengimpor atau memiliki barang-barang ini dengan niat jahat ... ini adalah pelanggaran yang dilakukan karena kenaifan murni," kata Sutton kepada pengadilan distrik Downing Centre Sydney pada hari Jumat.

"Itu adalah perwujudan dari upaya menenangkan diri dengan menarik diri ke dalam koleksi, bisa saja itu apa saja, tetapi dalam kasus ini ia berpegang teguh pada koleksi tabel periodik."

Lidden juga merupakan kolektor perangko, uang kertas, dan koin yang bersemangat.

Namun, jaksa penuntut mengatakan bahwa menggambarkan pemuda itu sebagai kolektor biasa dan kutu buku sains adalah salah kaprah.

"Para kolektor" yang mencari materi ilegal menciptakan pasar yang mungkin tidak akan ada jika tidak demikian, pengadilan diberitahu.

Sutton berpendapat bahwa pejabat pasukan perbatasan telah melakukan tindakan yang curang dan tidak adil dengan mengembalikan sebagian materi tersebut kepada Lidden setelah awalnya menyitanya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |