loading...
Ukraina akan mendapatkan jaminan keamanan dari AS dan NATO. Foto/X/@ZelenskyyUa
MOSKOW - Menyusul pertemuan bersejarah di Gedung Putih minggu ini, Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan Ukraina dan sekutunya "sudah menggodok isi konkret dari jaminan keamanan". Keir Starmer telah memimpin pertemuan virtual negara-negara yang siap membantu mengamankan Ukraina setelah kesepakatan damai - yang disebut "Koalisi yang Bersedia".
Dan Inggris telah mengirimkan Kepala Staf Pertahanannya, Laksamana Tony Radakin, ke Washington untuk mencari tahu bagaimana AS dapat membantu. Roda penggerak jelas sedang berputar.
Seperti Jaminan Keamanan yang Diperoleh Ukraina?
1. Koalisi 30 Negara
Ada spektrum yang luas di sini, mulai dari "pasukan darat" yang terlalu sering digunakan hingga ancaman sanksi ekonomi yang melumpuhkan terhadap ekspor minyak Rusia.
Presiden AS Donald Trump telah mengesampingkan hal itu, tetapi ada banyak anggota NATO lainnya yang juga diam-diam menentangnya, seperti Slovakia, terutama dengan alasan hal itu akan secara dramatis meningkatkan kemungkinan aliansi transatlantik tersebut terseret ke dalam perang sengit dengan Rusia.
Jelas Ukraina akan membutuhkan jaminan keamanan yang kuat setelah perjanjian damai tercapai, untuk mencegah Rusia kembali dan mengambil kesempatan kedua, atau ketiga.
Inilah sebabnya Sir Keir dan Presiden Emmanuel Macron dari Prancis telah membentuk Koalisi yang Bersedia (Coalition of the Willing) yang beranggotakan lebih dari 30 negara dengan tujuan memberikan Ukraina jaminan internasional setelah perjanjian damai ditandatangani.
Mengawasi wilayah udara Ukraina merupakan salah satu opsi yang memungkinkan. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan pesawat di pangkalan udara yang ada di negara tetangga Polandia atau Rumania, dengan partisipasi AS.
Namun, mereka tetap membutuhkan aturan keterlibatan yang jelas dan kuat jika aturan tersebut ingin lebih dari sekadar isyarat simbolis.
Dengan kata lain, pilot perlu tahu apakah mereka dapat membalas jika Rusia melanggar perjanjian damai, misalnya dengan menembakkan rudal jelajah ke kota Ukraina.