Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS

12 hours ago 19

loading...

Presiden Iran Masoud Pezeshkian bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto/anadolu

TEHERAN - Amerika Serikat (AS) tidak akan menjadi satu-satunya yang memberikan jaminan untuk kemungkinan kesepakatan Teheran-Washington mengenai program nuklir Iran.

Pernyataan itu diungkap anggota parlemen Iran Alaeddin Boroujerdi menjelang putaran kedua perundingan AS-Iran di Roma.

“Rusia dan China akan membahas dengan AS masalah jaminan yang lebih dapat diandalkan untuk Teheran,” ungkap Alaeddin Boroujerdi, anggota komite parlemen Iran untuk keamanan nasional dan kebijakan luar negeri.

"Selama negosiasi antara Teheran dan Washington, jaminan tidak hanya akan diberikan oleh AS. Negara-negara seperti Rusia dan China akan mengadakan negosiasi dengan Amerika Serikat mengenai jaminan yang lebih dapat diandalkan," ungkap Boroujerdi, seperti dikutip kantor berita negara Iran SNN.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi melakukan kunjungan resmi ke Moskow pada hari Kamis dan Jumat, dan dalam beberapa hari ke depan, menurut kantor berita negara Iran IRNA, Araghchi akan mengunjungi China.

Selama kunjungannya ke Rusia, diplomat Iran tersebut mengadakan pertemuan dan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menyampaikan kepadanya pesan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei.

Araghchi juga mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov. Kedua belah pihak membahas kerja sama regional dan internasional, serta situasi seputar pembicaraan AS-Iran, yang putaran pertamanya berlangsung pada 12 April di Oman.

Pembicaraan tidak langsung antara Utusan Presiden AS untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan Araghchi berlangsung di ibu kota Oman pada 12 April.

Menurut utusan khusus AS tersebut, pembicaraan tersebut positif dan konstruktif.

Araghchi juga menggambarkan suasana pembicaraan ini sebagai konstruktif dan tenang, dan mengumumkan putaran pembicaraan kedua antara Republik Islam dan Amerika Serikat akan diadakan pada 19 April.

(sya)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |