Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup

3 hours ago 15

loading...

Asap mengepul setelah serangan di wilayah Kashmir yang dikontrol India. Foto/X

ISLAMABAD - Perang antara India dan Pakistan semakin mencekam. Ledakan besar berulang kali terdengar di Kashmir yang dikelola India.

Jurnalis Umar Mehraj, yang melaporkan dari Srinagar, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa sekitar pukul 5:45 pagi waktu setempat (23:45 GMT), penduduk mendengar ledakan keras di Kashmir yang dikelola India di dekat Garis Kontrol (LoC).

"Tidak jelas apakah serangan itu dilancarkan oleh Pakistan," ujar dia, tetapi menambahkan, “Ledakan itu lebih keras dan lebih intens daripada ledakan yang dilaporkan sebelumnya pada hari Jumat.”

"Ini adalah salah satu bentrokan paling intens yang pernah kita lihat dalam beberapa tahun terakhir," papar dia.

Mehraj juga melaporkan tentang pemadaman listrik dan sirene serangan udara yang meraung-raung di daerah tersebut setelah ledakan tersebut.

Kementerian Penerbangan Sipil India telah mengeluarkan serangkaian Pemberitahuan kepada Penerbang (NOTAM) yang mengumumkan penutupan sementara 32 bandara di seluruh utara dan barat negara itu untuk semua operasi penerbangan sipil.

Penutupan akan berlaku mulai 9-14 Mei dan bandara yang terkena dampak meliputi negara bagian Punjab, Rajasthan, Himachal Pradesh, Haryana, dan Gujarat di India, serta Kashmir yang dikelola India.

Setelah serangan di lapangan terbang, yang mengguncang kota Rawalpindi pada dini hari dan setelah beberapa hari mengirim pesawat nirawak bunuh diri ke seluruh Pakistan, angkatan udara India menyerang pangkalan udara Pakistan dengan amunisi jarak jauh, yang berarti mereka pasti telah menembakkannya dari jarak jauh.

Setelah itu, Pakistan melancarkan serangan balasan besar-besaran.

“Saat kita berbicara, kita diberi tahu bahwa pesawat nirawak masih terbang di atas Delhi,” ungkap laporan jurnalis Aljazeera.

Pakistan telah menyerang beberapa pangkalan militer garis depan utama India. Mereka mengklaim telah menghancurkan baterai rudal, mereka telah menghancurkan beberapa lapangan terbang, dan mereka telah menyerang posisi senjata artileri.

Perdana menteri Pakistan telah mengadakan pertemuan Otoritas Komando Nasional. Kini ini adalah langkah yang lebih tinggi karena ini berkaitan dengan senjata nuklir Pakistan, dan oleh karena itu, situasinya sangat kritis.

Baca juga: BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos

(sya)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |