Pemerintah Siapkan Strategi Aksara Daerah Bisa Diakui UNESCO

3 hours ago 20

loading...

Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan strategi terpadu untuk mendorong pengakuan aksara daerah sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Foto/Dok/SINDOnews.

JAKARTA - Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan strategi terpadu untuk mendorong pengakuan aksara daerah sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) UNESCO. Hal ini dilakukan dengan teknologi pemetaan hingga digitalisasi.

Melalui kolaborasi antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah ( Kemendikdasmen ) dan Kementerian Kebudayaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa),memainkan peran kunci dalam menguatkan fondasi ilmiah, kebijakan, dan teknologi pelindungan aksara Nusantara mulai dari pemetaan melalui Peta Kebinekaan Bahasa, Sastra, dan Aksara hingga digitalisasi aksara ke dalam sistem global unicode.

Langkah strategis ini tidak hanya menegaskan komitmen Indonesia dalam pelestarian warisan budaya, melainkan juga memperkuat posisi bahasa dan aksara Nusantara di kancah diplomasi budaya dunia. Sebagai tindak lanjut langkah tersebut, Badan Bahasa mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) yang mempertemukan para ahli bahasa, pegiat aksara, akademisi, dan pemangku kepentingan lintas lembaga untuk menyusun langkah konkret menuju pengusulan bersama ke UNESCO.

Baca juga: Program PKW Tekun Tenun Lahirkan Penenun Muda untuk Pelestarian Warisan Budaya

Kepala Badan Bahasa, Hafidz Muksin, mengatakan bahwa upaya pelestarian bahasa, sastra dan aksara daerah menjadi komitmen Badan Bahasa merupakan wujud nyata menjaga kekayaan budaya bangsa. Pemetaan bahasa, sastra, dan aksara dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dan terkini. Berdasarkan data tersebut akan menjadi bahan analisis untuk perencanaan kebijakan selanjutnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |