Masalah Keamanan, Raksasa Pabrikan Pesawat Dunia Bakal Tinggalkan Google?

3 hours ago 26

loading...

Pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus dikabarkan telah memutuskan untuk memindahkan sistem digital mereka dari layanan cloud Google. Foto/Dok

JAKARTA - Pabrikan pesawat asal Eropa, Airbus dikabarkan telah memutuskan untuk memindahkan sistem digital mereka dari layanan cloud Google . Para eksekutif perusahaan seperti dilansir RT, mengatakan keputusan ini didorong oleh kekhawatiran terkait keamanan dan kedaulatan data yang terkait dengan yurisdiksi AS atas informasi industri yang sensitif.

Keputusan ini muncul saat Google menghadapi gugatan class-action di AS atas dugaan pelanggaran privasi yang terkait dengan asisten AI mereka, Gemini. Gugatan tersebut mengklaim bahwa alat ini diaktifkan secara diam-diam di Gmail, Chat, dan Meet pada bulan Oktober, memberikan Google akses ke email, lampiran, dan panggilan video tanpa izin pengguna, menurut Bloomberg. Meski begitu Google telah membantah tuduhan tersebut.

Baca Juga: 6.000 Pesawat Airbus A320 Ditarik karena Masalah Perangkat Lunak, Ini Update Terbarunya

Sementara itu Airbus sedang bersiap menawarkan kontrak besar untuk memindahkan data penting ke cloud Eropa agar berdaulat secara digital. Perusahaan yang saat ini menggunakan Google Workspace itu, berencana untuk memindahkan sistem on-premises utama setelah mengkonsolidasikan pusat data mereka.

Peralihan ini akan mencakup sistem inti, termasuk produksi, manajemen bisnis, dan data desain pesawat. Airbus memperkirakan hanya ada peluang 80% untuk menemukan penyedia Eropa yang mampu memenuhi persyaratan teknis dan hukumnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |