Kesan Tom Lembong Pertama Kali Jadi Terdakwa, seperti Perang dengan Rudal dan Roket Tuduhan

3 hours ago 29

loading...

Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong membacakan duplik atau tanggapan atas replik jaksa terkait kasus dugaan korupsi importasi gula di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025). Foto: Nur Khabibi

JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong menyatakan adu argumen antara pihak yang beracara di ruang sidang layaknya perang dengan senjata rudal dan roket tuduhan. Hal itu sebagaimana disampaikan Tom saat membacakan duplik atau tanggapan atas replik jaksa terkait kasus dugaan korupsi importasi gula di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025).

"Perkara ini adalah pertama kalinya dalam hidup saya. Saya menyaksikan langsung, bahkan langsung dari kursi seorang terdakwa. Pertarungan dalam persidangan antara Penuntut, Penasihat Hukum, para
saksi, para ahli, terdakwa, dan pihak-pihak lain yang menjadi bagian dari perkara," ujar Tom.

Baca juga: Tom Lembong Disambut Teriakan Hidup Tom Lembong saat Masuki Ruang Sidang

"Yang saya amati, pertarungan ini benar-benar seperti perang dengan rudal dan roket tuduhan, bantahan, kesaksian, serta keterangan, pro dan kontra, yang diluncurkan ke dalam medan pertempuran," sambungnya.

Dalam pertempuran tersebut, semua pihak mengerahkan sumber daya yang mereka miliki demi tercapainya kemenangan. "Benar-benar all hands on deck, semua pihak mengerahkan semua sumber daya demi kemenangan," katanya.

Menurut dia, momen tersebut harus berhenti. Tujuannya agar majelis hakim dapat berpikir jernih dalam memutuskan perkara yang dimaksud. "Sehingga majelis hakim dapat mempertimbangkan, dapat merenungkan perkara ini dengan pikiran, hati, dan jiwa yang juga tenang dan jernih," ucapnya.

"Karena kalau masih tetap suasana abu, debu, asap, kabut, dan berisik, maka akan sulit untuk dapat mewujudkan keadilan melalui proses nurani yang tenang dan dalam," tambahnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |