Jelang Munas VII IKA PMII, Kandidat Ketua Umum Bermunculan

3 weeks ago 21

loading...

Menjelang pembukaan Munas VII Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), Jumat (21/2/2025), sudah mulai muncul sejumlah kandidat Ketua Umum. Foto: Ist

JAKARTA - Menjelang pembukaan Musyarawah Nasional (Munas) VII Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII ), Jumat (21/2/2025), sudah mulai muncul sejumlah kandidat Ketua Umum.

Beberapa nama yang muncul yakni Pengurus DPP PKB dan Anggota BPK Fathan Subkhi, Menteri ATR-BPN Nusron Wahid, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Purnomo, dan Mantan Anggota DPR RI Zaeni Rahman.

Baca Juga

 Kenaikan PPN 12% Membebani Masyarakat

Kemunculan beberapa nama kandidat ni merupakan fenomena menarik. Karena beberapa hari menjeang Munas, belum ada nama-nama yang muncul. Ketua Stering Comitte (SC) Ngatawi al-Zastrouw berpendapat bahwa kemunculan para kandidat ini adalah perkembangan yang baik, karena suasana akan menjadi lebih dinamis.

"Namun saya mengingatkan agar para kandidat yang berkompetisi dapat menjaga moral etik dengan mengedepankan semangat persaudaraan dan kebersamaan yang selama ini sudah terbangun di kalangan warga IKA PMII," ujar Zastrouw.

Zastrouw menjelaskan, selain memilih Ketua Umum, Munas juga akan membahas beberapa isu strategis terkait dengan peran IKA PMII dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hasil pembahasan ini akan menjadi pijakan untuk merumuskan langkah strategis organisasi dan program kerja serta rekomendasi.

Ada tiga isu utama yang akan dibahas dalam Munas ini, yaitu reaktivasi genetika unggul bangsa nusantara, industri strategis dan penguasaan tehnologi tinggi, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan.

Dia berharap Ketua Umum terpilih dapat mengawal pemikiran dan kerangka konsep ini. "Syukur yang terpilih mereka yang sudah ikut telibat dalam pembahasan intens isi-isu ini sehingga dapat memahami gagasan ini secara utuh," kata Zastrouw.

Hal senada dikatakan Ketua Umum IKA PMII Ahmad Muqowwam. Dia mengatakan, pengurus IKA PMII ke depan harus dapat menjaga soliditas dan semangat persaudaraan yang selama ini sudah terbangun.

"Anggota IKA PMII ini beragam pilihan politik, profesi, dan latar belakang sosial. Semua harus terayomi dan mendapat tempat, agar mereka merasa nyaman berada dalam wadah IKA PMII," ujar Muqowwam.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |