Denza Z Concept: Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!

3 hours ago 15

loading...

Denza Z Concept yang menarik perhatian pengunjung Shanghai Auto Show 2025. Foto: BYD Indonesia

SHANGHAI - Setelah merilis MPV elektrik premium Denza D9 di pasar Indonesia, Denza kembali pamer SUV kencang di Shanghai Auto Show 2025: Denza Z. Sports car konsep ini dibekali semua inovasi dan teknologi terbaru Denza. Mulai sistem steer-by-wire pertama yang dikembangkan mandiri, sistem suspensi pintar DiSus-M Magnetorheological, sasis full by-wire, serta platform e3.

 Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!

Denza Z bukan sekadar mobil sport. Filosofi “Pure Emotion” terpancar jelas melalui wajah depan Quantum Pulse yang agresif. Bodi bodi samping dengan garis pinggang Light Blade terpahat indah. Ekor aerodinamis dirancang untuk memberi performa maksimal di lintasan balap.

Memasuki kabin, aura balap langsung menyergap dengan kehadiran jok bucket berbahan serat karbon ringan namun kokoh. Roll cage berkekuatan tinggi menjamin keamanan ekstrem. Dasbor struktural dari serat karbon memuaskan visual mobil sport.

DiSus-M: Suspensi yang Menyatukan Supercar dan Sedan Mewah

 Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!

Dari balik kemudi, Denza Z jadi mobil sport pertama di dunia dengan DiSus-M. Yakni, sistem suspensi magnetorheological pintar. Dengan kemampuan penyesuaian redaman dalam waktu kurang dari 10 milidetik sistem ini secara ajaib menyatukan kelincahan layaknya supercar dengan kenyamanan layaknya sedan mewah.

Sehingga, mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi jalan dengan sempurna. Teknologi itu memastikan manuver tajam, pengereman stabil, dan kenyamanan berkendara bak “melayang”.

Steer-by-Wire Mandiri

Sistem steer-by-wire diklaim memberi respons kemudi milidetik dan presisi hingga tingkat milimeter. Teknologi inovatif ini juga mendukung setir lipat. Tidak hanya meningkatkan keselamatan saat terjadi tabrakan, juga memberi ruang kabin lebih luas dan memungkinkan tata letak interior yang dapat disesuaikan dengan preferensi pengemudi.

Strategi sasis full by-wire Denza sendiri mencakup sistem penggerak, kemudi, pengereman, dan suspensi. Denza juga satu-satunya merek yang mengembangkan sistem rem by-wire tipe wet dan dry menuju produksi massal.

Platform e3

 Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!

Platform ini dirancang mematahkan batas tradisional performa mobil sport. Tidak hanya Denza Z, model Denza lain juga memakai platform e3 dan dipamerkan di Shanghai Auto Show 2025. Salah satunya Denza N9.

Denza N9 dibekali sistem 2.0T DM Super Hybrid, suspensi udara dual-chamber DiSus-A, serta sistem bantuan mengemudi “DiPilot-300” dengan sensor LiDAR tunggal. Dalam uji kecepatan tinggi “Moose Test”, Denza N9 mencatatkan rekor dunia dengan kecepatan 180 km/jam.

 Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!

Sementara itu, Denza D9 MPV telah melampaui penjualan 300.000 unit dan meraih gelar MPV terlaris di China selama dua tahun berturut-turut. Di Indonesia, respons terhadap Denza D9 juga sangat positif: terjual 1.587 unit di bulan Maret 2025.

 Lahirnya Sang Predator Performa! Teknologi Suspensi Magnetik dan Steer-by-Wire Gemparkan Auto Shanghai 2025!

Sementara itu, Denza juga memamerkan model Z9GT dan Z9 yang dilengkapi teknologi Platform e3, DiPilot-300, kokpit pintar, dan suspensi DiSus-A. Menariknya, Z9GT hadir dalam edisi kolaborasi spesial bertema gim fantasi China “Black Myth: Wukong”.

Tak ketinggalan, Denza N7 versi 2025 hadir dengan tampilan baru. Paket styling serat karbon memadu nuansa dinamis dengan kesan premium, mengangkat estetika teknologi premium ke levelberikutnya.

(dan)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |