Ini Jumlah Kapal Induk Seluruh Dunia Sekarang, Punya Rusia Terancam Jadi Rongsokan

1 month ago 584

loading...

Ada puluhan kapal induk di seluruh dunia yang beroperasi saat ini. Namun, kapal induk satu-satunya milik Rusia terancam jadi rongsokan. Foto/via Wikipedia

JAKARTA - Kapal induk satu-satunya Rusia, Admiral Kuznetsov, terancam jadi rongsokkan setelah bobrok sejak 2017 dan perusahaan galangan kapal Moskow menyerah untuk memperbaikinya. Jika nasib Admiral Kuznetsov tamat, ada berapa jumlah kapal induk di seluruh dunia yang beroperasi saat ini?

Nasib kapal induk Admiral Kuznetsov, yang berusia 40 tahun, berada di ujung tanduk setelah bertahun-tahun diperbaiki tanpa hasil, dan pekerjaan pemeliharaannya ditangguhkan.

Andrei Kostin, ketua perusahaan galangan kapal negara Rusia (USC), mengatakan kepada surat kabar Kommersant: "Tidak ada gunanya lagi memperbaiki (Admiral Kuznetsov). Kapal itu sudah berusia lebih dari 40 tahun, dan biayanya sangat mahal."

Yoruk Isik, kepala konsultan Bosphorus Observer di Istanbul, mengatakan kepada Newsweek pada hari Senin (29/7/2025) bahwa langkah tersebut berarti "kehilangan prestise" bagi Angkatan Laut Rusia.

Kapal induk Admiral Kuznetsov diluncurkan pada tahun 1985, dan meskipun telah terlibat dalam kampanye militer Moskow di Suriah, kapal ini telah tidak beroperasi selama delapan tahun. Penundaan pemeliharaan selama bertahun-tahun dan pembengkakan biaya telah menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas teknisnya dalam peperangan modern.

Namun, pemusnahannya akan dianggap sebagai tanda menurunnya kemampuan Angkatan Laut Rusia, terutama karena pesawat nirawak Ukraina telah mengusir sebagian besar Armada Laut Hitamnya dari pangkalan utamanya di Crimea.

Jumlah Kapal Induk di Seluruh Dunia Saat Ini

Kapal induk, atau kapal Angkatan Laut raksasa yang mampu meluncurkan pesawat bersayap tetap dari deknya, merupakan salah satu aset terpenting yang dimiliki militer modern, dan mereka dapat mengubah kekuatan militer suatu negara.

Kapal induk, yang berawal dari Perang Dunia II, memungkinkan suatu negara untuk membangun pangkalan udara di mana pun di seluruh dunia pada waktu tertentu, sehingga kekuatan udara dapat mencapai medan tempur dalam hitungan hari.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |