Indonesia di Panggung Tren Warna Dunia: Inspirasi Styling Gen Z 2026 dari Intercolor

4 hours ago 32

loading...

Foto: Doc. Istimewa

Warna bukan hanya soal gaya, melainkan juga tentang menyuarakan nilai dan identitas. Melalui warna, setiap individu memiliki lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan diri secara autentik. Gen Z dikenal sebagai generasi yang ekspresif, berani, dan peduli pada isu sosial serta keberlanjutan. Dalam dunia warna, mereka cenderung memilih palet yang mencerminkan identitas, suasana hati, dan semangat perubahan. Tren warna global pun semakin mengakomodasi karakter ini, dengan nuansa yang tidak hanya estetis, tetapi juga penuh makna.

Sejak 1963, Intercolor menjadi wadah kolaborasi para pakar warna lintas disiplin. Anggotanya terdiri dari asosiasi nasional dan konsultan yang bekerja untuk berbagai industri global, mulai dari tekstil, otomotif, fashion, hingga kosmetik. Setiap tahun, Intercolor merilis panduan tren warna untuk dua tahun mendatang, yang kemudian dijadikan acuan oleh banyak negara, termasuk Indonesia.

Indonesia turut mengambil peran aktif dalam forum global tersebut melalui partisipasi Martha Tilaar Foundation, yang dipimpin oleh Dr. Kilala Tilaar selaku CEO Martha Tilaar Group dan secara konsisten terlibat dalam Intercolor. Kehadiran Martha Tilaar Group tidak hanya merepresentasikan Indonesia, tetapi juga membawa kekayaan nilai budaya, kearifan lokal, serta perspektif keberlanjutan ke dalam proses penentuan tren warna dunia. Kontribusi ini menjadi bukti bahwa inspirasi dari Indonesia mampu berdialog setara di panggung internasional dan pada akhirnya diterjemahkan menjadi tren warna yang relevan bagi generasi muda, termasuk Gen Z, dalam mengekspresikan identitas dan gaya hidup mereka.

Dari hasil kongres intercolor di Bali dan Swiss, warna-warna dari 3 mood board diprediksi akan menjadi tren di kalangan anak muda. Palet Micro Happiness- Now is Now menghadirkan warna-warna lembut dan playful seperti Apricot, Lilac, dan Coral yang cocok untuk menciptakan mood positif dan youthful. Sementara Solastalgia menawarkan warna-warna alam seperti Pebble, Glacier, dan Sprout yang resonan dengan kesadaran lingkungan dan nostalgia akan alam yang hilang. Sementara warna bold seperti Neon Blue dan Chroma Yellow dari tema Actceptance melambangkan inklusivitas, tema ini juga mencerminkan adaptasi gaya hidup malam hari sebagai respons terhadap perubahan iklim. Warna-warna gelap berpadu dengan cahaya kontras, menghadirkan atmosfer kota malam yang tenang sekaligus dinamis, sebuah simbol fleksibilitas dan energi baru yang dekat dengan semangat Gen Z.

Untuk yang suka bereksperimen dengan makeup, fashion, atau konten visual, warna-warna tersebut menawarkan banyak inspirasi, seperti lipstik Coral atau Currant yang memberi kesan hangat dan percaya diri, Blush Apricot & Butter untuk tampilan natural dan glowing, ataupun fashion layering dengan Pebble, Jade, dan Indigo yang menggabungkan elemen earth tone dan urban chic. Warna-warna ini bukan sekadar tren, tapi juga alat ekspresi diri yang bisa disesuaikan dengan mood dan pesan yang ingin disampaikan.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |