Genjot Ekonomi Nasional, Menkeu Purbaya Pakai Mesin Lama yang Dibuat Lebih Bagus

1 day ago 36

loading...

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti efisiensi belanja anggaran yang terjadi sejak awal tahun 2025, yang diyakini berdampak pada perlambatan perekonomian. Foto/Dok

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti efisiensi belanja anggaran yang terjadi sejak awal tahun 2025, yang diyakini berdampak pada perlambatan perekonomian. Ia mengatakan, salah satu pekerjaan yang akan dilakukan pasca dilantik menjadi Menteri Keuangan adalah membuat fiskal lebih sehat dan punya daya dorong untuk perekonomian lewat belanja yang optimal dan tidak mengganggu sistem keuangan.

"Kita akan membuat fiskal mempunyai daya dorong yang optimal buat perekonomian. Saya buat fiskal sehat, tapi kalau tidak dibelanjakan juga ekonominya gak jalan, runtuh juga nanti ekonominya," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Keuangan, Senin (8/9/2025).

Ia melihat bahwa pertumbuhan belanja pemerintah pada kuartal I dan II 2025 mengalami kontraksi. Berdasarkan data BPS, belanja atau konsumsi pemerintah pada kuartal I 2025 mengalami penurunan (kontraksi) negatif sebesar -1,38% (year-on-year). Sedangkan pada kuartal II 2025, belanja pemerintah memang mengalami pertumbuhan 21,05% dibandingkan kuartal I, namun tetap tumbuh negatif -0,33% dibandingkan dengan tahun 2024.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Blak-blakan Soal Strategi Capai Target Ekonomi 8 Persen dari Prabowo

"Kalau saya lihat dua triwulan terakhir, pertumbuhan belanja pemerintah triwulan I dan II itu negatif kan. Itu tidak tahu salahnya dimana, efisiensi atau bukan, tapi yang jelas itu memberikan dampak negatif ke perekonomian karena pertumbuhannya melambat dari sisi itu," ujarnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |