Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran

2 days ago 19

loading...

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bersama anak usahanya, Citilink, melaporkan jumlah penumpang selama periode lebaran. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) bersama anak usahanya, Citilink, mencatatkan jumlah angkutan penumpang sebanyak 81.030 penumpang pada momentum puncak arus keberangkatan musim libur lebaran 1446 H/2025 M yang jatuh pada Jumat (28/3) lalu. Angka tersebut tercatat menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 65,89 persen dibandingkan dengan awal periode peak season pada pekan lalu (21/3) yaitu sebanyak 48.844 penumpang.

Pada periode tersebut, GIAA mengangkut sedikitnya 45.257 penumpang sementara Citilink sedikitnya 35.773 penumpang dari total 478 penerbangan yakni 244 penerbangan Garuda Indonesia dan 234 penerbangan Citilink. Angka penerbangan tersebut telah mencakup 20 penerbangan tambahan (extra flight) Garuda Indonesia dan 7 penerbangan tambahan (extra flight) Citilink.

Direktur Utama GIAA, Wamildan Tsani mengungkapkan, sejalan dengan peningkatan trafik penumpang pada musim libur lebaran tahun ini, perseroan berkomitmen untuk mengoptimalkan layanan penerbangan bagi masyarakat melalui kesiapan operasional penerbangan dengan memastikan seluruh aspek keselamatan, keamanan, kenyamanan penerbangan dan tepat waktu guna mendukung kebutuhan perjalanan masyarakat.

"Guna memastikan seluruh mobilitas selama puncak arus keberangkatan libur lebaran ini, perseroan telah menyiapkan berbagai langkah optimalisasi aspek operasional, mulai dari peningkatan frekuensi penerbangan pada rute-rute favorit, ketersediaan armada, hingga penguatan layanan di seluruh titik operasional untuk memastikan pengalaman perjalanan yang lancar bagi penumpang," ujar Wamildan dalam siaran pers, dikutip Minggu (30/3/2025).

Adapun khusus untuk keberangkatan dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma, pada 29 Maret 2025 GIAA secara group mengangkut 31.843 penumpang, yang terdiri dari 17.224 penumpang Garuda Indonesia dan 14.619 penumpang Citilink melalui 191 penerbangan, di mana 108 penerbangan dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan 83 penerbangan dengan Citilink.

Sejalan dengan berbagai kesiapan yang terus diperkuat di seluruh lini layanan dan operasional, Garuda Indonesia Group pada puncak arus keberangkatan dari Jakarta hingga pernyataan dikeluarkan turut mencatatkan rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan mencapai 90 persen.

"Capaian tingkat ketepatan waktu ini tentunya menjadi komitmen yang akan terus ditingkatkan melalui sinergi berkelanjutan dengan seluruh para pihak pemangku kepentingan guna mempersiapkan seluruh operasional penerbangan dapat berlangsung secara optimal," tutur Wamildan.

Lebih lanjut, sejumlah rute penerbangan dengan trafik tinggi pada periode puncak arus mudik antara lain, Padang, Kualanamu, Pangkalpinang, Surabaya, Denpasar, Tanjung Karang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Makassar dan Balikpapan seiring dengan adanya hari keagamaan di akhir Maret sampai dengan awal April. Sedangkan untuk rute internasional di antaranya Jeddah, Madinah, dan Doha.

(nng)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |