Eropa Bersatu untuk Indonesia Soroti Kondisi RIKrisis Legitimasi Moral dan Politik

6 hours ago 39

loading...

Eropa Bersatu untuk Indonesia menyoroti kondisi politik dan sosial Indonesia yang memerlukan perhatian publik internasional. Indonesia saat ini menghadapi krisis legitimasi moral dan politik yang serius. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Eropa Bersatu untuk Indonesia menyoroti kondisi sosial dan politik Indonesia yang memerlukan perhatian publik internasional. Indonesia saat ini menghadapi krisis legitimasi moral dan politik yang serius. Demonstrasi yang dimulai sejak 25 Agustus 2025 menandai akumulasi ketidakpuasan publik terhadap lembaga negara, terutama DPR dan kabinet.

Eropa Bersatu untuk Indonesia juga ikut menolak kebijakan tunjangan perumahan DPR yang berlebihan. Di tengah kondisi rakyat yang masih berjuang memenuhi kebutuhan dasar, wakil rakyat seharusnya menunjukkan solidaritas dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, bukan menuntut kemewahan baru. Baca juga: Demo Ricuh di Indonesia Jadi Sorotan Dunia, Kedutaan Asing Keluarkan Imbauan

“Dengan pajak yang terus meningkat, upah minimum yang rendah, dan akses kesehatan yang terbatas, anggaran negara semestinya difokuskan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup rakyat, bukan untuk kemewahan segelintir elit politik,” kata Ketua Umum Eropa Bersatu Sakaria Wielgosz dalam siaran pers, Senin (1/9/2025).

Eropa Bersatu untuk Indonesia menekankan pentingnya kesadaran politik, akuntabilitas, dan reformasi institusi agar legitimasi politik dan moral negara dapat dipulihkan. Stabilitas dan kemajuan Indonesia hanya dapat tercapai melalui kepemimpinan yang berpihak pada rakyat, menghormati hak dasar, dan menjunjung keadilan sosial.

“Masyarakat berhak memperoleh rasa aman, bukan ketakutan. Baik dalam perlindungan hukum maupun dalam upaya menjalani kehidupan dan menafkahi keluarga di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang tidak menentu,” tegas Sakaria mewakili suara Eropa Bersatu.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |