Dalam 10 Hari, PosIND Berhasil Salurkan 90% Bansos PKH dan Program Sembako

1 week ago 18

loading...

Tahun ini PosIND kembali ditunjuk Kemensos sebagai mitra penyaluran bansos Program Sembako dan PKH. Foto/Dok. SindoNews

JAKARTA - Tahun ini PT Pos Indonesia (PosIND) kembali ditunjuk Kementerian Sosial ( Kemensos ) sebagai mitra penyaluran beberapa jenis bantuan sosial ( bansos ). Khususnya bansos yang sudah menjadi program berkelanjutan dari Kemensos yaitu Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Kinerja Pos Indonesia dalam menyalurkan bansos PKH dan Program Sembako kembali mencuri perhatian. Data dari dashboard Pos Giro Cash (PGC) menunjukkan capaian luar biasa pada tahap triwulan pertama tahun 2025.

Satu hal yang tidak dapat dinafikkan keberadaan dan fungsinya adalah dengan digitalisasi yang telah dilakukan PosIND. Hal ini turut berperan dalam sukses dan lancarnya penyaluran bansos hingga ke daerah 3T (Terdepan, Tertinggal, Terpencil/terpelosok).

Baca Juga

2024, PosIND Salurkan Bansos Sembako dan PKH ke 4,6 Juta KPM Rp15,6 Triliun

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menjelaskan keberhasilan ini tidak lepas dari implementasi teknologi digital melalui dashboard PGC, yang juga diproyeksikan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi. “Dengan adanya dashboard ini, kami dapat memantau proses penyaluran secara real-time, mulai dari distribusi logistik hingga konfirmasi penerimaan oleh masyarakat. Hal ini membantu kami mengambil langkah cepat jika terjadi kendala di lapangan,” katanya dalam siaran pers, Kamis (6/3/2025).

Selain sistem yang mumpuni, PosIND juga menjalankan strategi penyaluran melalui tiga metode. Ketiganya yakni dibagikan di Kantorpos, komunitas, dan diantarkan langsung ke rumah KPM bagi mereka yang sedang sakit, lansia, maupun disabilitas.

Metode pengantaran tersebut menunjukkan fleksibilitas dan kepedulian PosIND terhadap penerima bansos yang memiliki keterbatasan fisik. "Kami ingin memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan," jelasnya.

Dalam waktu 10 hari kerja, target penyaluran bansos di berbagai wilayah berhasil direalisasikan dengan tingkat efisiensi dan akurasi yang patut diacungi jempol. Kerja cepat yang dibukukan dalam data, yaitu 10 hari masa penyaluran serentak di sejumlah wilayah Indonesia di tri wulan pertama 2025, realisasi bansos PKH telah mencapai 90% dan realisasi bansos sembako 80,89%. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen PosIND sebagai mitra pemerintah yang andal, khususnya dalam pilar bisnis fund disbursement.

PosIND mendapat alokasi dana bansos PKH Rp1,294 triliun untuk disalurkan kepada 1.792.933 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Berdasarkan data kinerja per 2 Maret 2025, realisasi penyaluran nasional sudah mencapai 90%.

Penyaluran bansos PKH tersebut meliputi 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 6.877 kecamatan, dan 57.435 desa. Menurut laporan PGC, angka pencapaian penyaluran bansos di sejumlah kota mencapai lebih dari 95% dalam rentang waktu yang sangat singkat. Beberapa wilayah bahkan melampaui target dengan tingkat keberhasilan mendekati 100%.

Penyaluran dengan capaian yang tinggi terlaksana di Aceh dengan capaian 94,40%, dan untuk realisasi capaian tingkat kabupaten tertinggi terlaksana di Aceh Barat dengan capaian 75,47%. Untuk realisasi tingkat kecamatan bahkan ada yang telah mencapai 100%, yaitu di Kecamatan 2x11 Enam Lingkuang, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, dan Abeli.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |