Adik Kim Jong-un: Tak Peduli dengan AS, Status Korut Negara Bersenjata Nuklir Tak Bisa Dibatalkan

1 week ago 28

loading...

Kim Yo-jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, tegaskan status negaranya yang bersenjata nuklir tidak akan pernah bisa dibatalkan. Foto/via The Vibes

PYONGYANG - Status Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) sebagai negara bersenjata nuklir tidak akan pernah bisa dibatalkan, tidak peduli seberapa besar tuntutan Amerika Serikat (AS) dan sekutu-sekutunya di Asia. Demikian disampaikan Kim Yo-jong, adik pemimpin DPRK Kim Jong-un.

DPRK adalah nama resmi dari negara Korea Utara (Korut).

Komentar perempuan yang dianggap sebagai orang terkuat nomor dua Korut itu disampaikan pada Selasa dan dipublikasikan kantor berita negara setempat, KCNA, pada Rabu (9/4/2025).

Komentar Kim Yo-jong kemungkinan merupakan respons terhadap pernyataan bersama oleh menteri luar negeri Republik Korea atau Korea Selatan (Korsel), Jepang, dan Amerika Serikat yang dibuat di sela-sela pertemuan NATO minggu lalu.

Ketiga menteri luar negeri tersebut menegaskan kembali "komitmen untuk denuklirisasi lengkap" DPRK, menurut pernyataan bersama tersebut.

"Posisi Pyongyang sebagai negara bersenjata nuklir, bersama dengan pencegah nuklirnya yang substansial dan sangat kuat, merupakan hasil dari ancaman permusuhan dari luar dan tidak berubah tidak peduli seberapa kerasnya orang menyangkal," kata Kim Yo-jong, menurut KCNA.

"Kami tidak peduli dengan penyangkalan dan pengakuan siapa pun dan kami tidak pernah mengubah pilihan kami," katanya lagi.

"Ini adalah pilihan teguh kami yang tidak akan pernah bisa dibatalkan oleh kekuatan fisik atau tipu daya licik apa pun."

DPRK telah mengembangkan senjata nuklir meskipun ada sanksi dari Dewan Keamanan PBB selama bertahun-tahun sejak pertama kali melakukan uji coba peledakan nuklir bawah tanah pada tahun 2006. Meski demikian, Pyongyang belum melakukan uji coba nuklir atmosfer.

(mas)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |