UNJ Wisuda 2.026 Lulusan di GOR Berstandar Internasional, Ini Pesan Rektor

4 hours ago 17

loading...

Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 yang bertempat di GOR UNJ. Foto/UNJ.

JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar " Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025" yang bertempat di GOR UNJ. Pada prosesi Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 ini, UNJ mewisuda 2.026 lulusan yang berasal dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktoral.

Prosesi wisuda tahun ini dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 21 April 2025 hingga 24 April 2025.

Berbeda dari tahun sebelumnya yang pelaksanaan wisuda di gelar di luar kampus, pada tahun ini UNJ menggelar wisuda di GOR UNJ untuk memperkenalkan kepada publik keberadaan fasilitas UNJ yang berstandar Internasional sekaligus memperkuat simbolisme dan identitas akademik di mana kampus menjadi simbol wisudawan telah menyelesaikan perjalanan akademik sekaligus memberikan rasa kebanggaan dan kenangan lebih mendalam.

Selain itu juga keberadaan fasilitas GOR UNJ ini sangat mendukung upaya kemandirian UNJ sebagai PTNBH.

Adapun rincian lulusan dari Program Sarjana Terapan, Sarjana, Magister hingga Doktoral pada Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025, yaitu:

1. Sekolah Pascasarjana sebanyak 172 wisudawan;
2. Fakultas Teknik (FT) sebanyak 378 wisudawan;
3. Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) sebanyak 125 wisudawan;
4. Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) sebanyak 405 wisudawan;
5. Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) sebanyak 219 wisudawan;
6. Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH )sebanyak 242 wisudawan;
7. Fakultas Psikologi (FPSI) sebanyak 19 wisudawan;
8. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 235 wisudawan;
9. Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 231 wisudawan.

Dalam pidato Rektor yang mengangkat tema “Mandiri, Transformatif, dan Mendunia “, pada sesi pertama, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menjelaskan perihal kunci sukses menuju kemandirian diantaranya pertama memiliki visi, mimpi, dan mindset tumbuh (growth mindset).

“Mindset tumbuh penting agar dapat mengukur segala pencapaian atas target-target yang telah direncanakan,” katanya, melalui siaran pers, Kamis (24/4/2025).

Selain itu ia juga menambahkan bahwa pentingnnya memiliki prinsip keterbukaan. Menurutnya hal itu adalah upaya membuka ruang internaksi sosial guna menjadi manusia pembelajaran sepanjang hayat.

Prof. Komarudin mengatakan prinsip terakhir adalah kontinyu menghadirkan inovasi. Menurutnya hal itu berkaitan dengan kepekaan seseorang menghadapi perubahan dan tantangan yang semakin kompleks. “Inovasi menjadi kunci penting kemandirian, kesuksesan meraih masa depan, dan menjadi penanda zaman,” ungkapnya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |