Trump dan Xi Jinping Damai, Ekspor Harta Karun Langka China Melonjak 13%

9 hours ago 36

loading...

Seorang pekerja menyiram lokasi tambang logam tanah jarang di Kabupaten Nancheng, Provinsi Jiangxi, pada 16 Januari 2011. FOTO/Reuters

JAKARTA - Ekspor produk bumi langka China melonjak pada November seiring meredanya ketegangan dagang antara Beijing dan Washington. Data Bea Cukai yang dihimpun Bloomberg menunjukkan China mengirimkan 6.958 ton produk bumi langka pada November, naik 13% dibandingkan bulan sebelumnya dan menjadi capaian bulanan tertinggi ketiga sepanjang sejarah.

Lonjakan tersebut menandai pemulihan signifikan arus mineral kritis yang dibutuhkan industri kendaraan listrik, sistem persenjataan, dan manufaktur teknologi tinggi. Kenaikan ekspor terjadi setelah tercapainya gencatan senjata dagang selama satu tahun antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping pada Oktober, usai berbulan-bulan gangguan akibat pengetatan kontrol ekspor yang diterapkan Beijing sejak April.

Baca Juga: India Tak Gentar Sanksi AS, Impor Minyak Rusia Tembus 1,2 Juta Barel/Hari

Kementerian Perdagangan China mengonfirmasi telah mulai melonggarkan perizinan ekspor bumi langka sebagai bagian dari implementasi kesepakatan tersebut. "Kami telah menerima dan menyetujui permohonan lisensi ekspor umum untuk item terkait bumi langka yang diajukan oleh beberapa eksportir China," kata juru bicara kementerian, He Yadong, dalam konferensi pers.

Sebelumnya, ekspor sempat anjlok ketika China mengancam memperketat kontrol bumi langka di tengah eskalasi perang dagang. Namun, pengiriman mulai pulih sejak Juli setelah Trump mengumumkan kerangka rekonsiliasi, yang kemudian disahkan dalam pertemuan bilateral pada Oktober di Korea Selatan.

Pada Agustus, ekspor bahkan mencetak rekor 7.336 ton. Dengan capaian tersebut, total pengiriman hingga November mempersempit penurunan ekspor sepanjang tahun menjadi sekitar 2%, mencerminkan pemulihan bertahap setelah tekanan berkepanjangan pada rantai pasok global.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |