Tinggi Peminat, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025

5 hours ago 13

loading...

Prodi Ilmu Komunikasi UNJ berhasil menempati posisi pertama sebagai prodi terketat di SNBP 2025. Foto/UNJ.

JAKARTA - Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Jakarta (Prodi Ilmu Komunikasi FISH UNJ ) berhasil menempati posisi pertama sebagai prodi terketat dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ Syaifudin mengatakan, dengan jumlah pendaftar mencapai 1.429 orang dan hanya 16 yang diterima, tingkat keketatan prodi Ilmu Komunikasi UNJ mencapai 1,12 persen.

Baca juga: Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025

"Hal ini menunjukkan tingginya minat dan persaingan di kalangan calon mahasiswa untuk masuk ke prodi ini," katanya di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Sementara itu, di kategori Prodi vokasi, Prodi Seni Kuliner dan Pengolahan Jasa Makanan Fakultas Teknik UNJ menempati urutan ketujuh dari sepuluh prodi terketat di SNBP 2025. Prodi ini menerima 571 pendaftar dan hanya 12 orang yang diterima, dengan tingkat keketatan sebesar 2,10 persen.

Baca juga: Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi

Kedua prodi ini mencerminkan tren minat yang tinggi di kalangan calon mahasiswa terhadap bidang komunikasi dan kuliner, yang semakin berkembang dan memiliki prospek karier yang menjanjikan.

Sementara itu UNJ sejak 14 Agustus 2024, melalui Peraturan Pemerintah (PP) Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024 Tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Negeri Jakarta resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).

Baca juga: 20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!

Perubahan status PTNBH ini menunjukan kesiapan UNJ menjadi katalisator perubahan, memperkuat kolaborasi, dan membawa kemajuan di berbagai bidang riset dan inovasi, sehingga UNJ dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional dengan lebih adaptif, inovatif, dan mandiri.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |