loading...
JAKARTA - Keberhasilan Timnas Indonesia U-17 menembus putaran final Piala Dunia U-17 2025 menjadi kado istimewa untuk ulang tahun ke-95 Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang jatuh pada Sabtu, 19 April 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut pencapaian ini sebagai langkah awal untuk membangun tradisi tampil di panggung dunia secara konsisten.
“Tepat hari ini, 95 tahun sudah PSSI berdiri. Ini sejarah panjang untuk sepak bola Indonesia. Kini saatnya menciptakan sejarah baru,” kata Erick melalui akun media sosial resminya.
Garuda Muda asuhan Nova Arianto memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 usai melaju ke babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Ini menjadi kali pertama Timnas U-17 lolos ke Piala Dunia lewat jalur kualifikasi, setelah sebelumnya tampil sebagai tuan rumah pada edisi 2023.
“Tradisi itu mulai kami wujudkan. Timnas U-17 kini berhasil tampil dalam dua edisi Piala Dunia secara beruntun—pertama sebagai tuan rumah, kedua lewat jalur prestasi,” ujar Erick.
Bangun Tradisi Tampil di Panggung Dunia
Dalam refleksi peringatan ulang tahun PSSI yang ke-95, Erick Thohir juga menyinggung pencapaian historis sepak bola Indonesia saat tampil di Piala Dunia 1938 di bawah bendera Hindia Belanda. Ia menekankan pentingnya membangun tradisi baru yang lebih kuat di era modern.
“Kita pernah mencatat sejarah penting pada Piala Dunia 1938. Tapi itu sudah lama berlalu. Kini kami ingin membangun tradisi baru: sepak bola Indonesia yang konsisten hadir di pentas dunia, dari tahun ke tahun,” tegasnya.
Kesuksesan Timnas U-17 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan batu loncatan bagi timnas kelompok usia lain, termasuk Timnas U-20, Timnas senior, dan Timnas Putri.
“Kami ingin kesuksesan ini menjadi pijakan untuk Timnas lainnya, sesuai dengan roadmap yang sudah kami paparkan ke FIFA dan pemerintah,” ungkap Erick.
Erick Thohir juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kemajuan sepak bola nasional sejak ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI pada 2023.
“Terima kasih untuk semua pecinta sepak bola Indonesia, pemain, pelatih, keluarga, pemerintah, Asprov, dan Exco PSSI. Dalam dua tahun terakhir kita telah bekerja keras bersama. Sepak bola adalah tradisi yang harus terus dijaga dan dikembangkan,” tutup Erick.
(sto)
