loading...
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya sisa dana tanggap darurat atau dana siap pakai (DSP) untuk cadangan bencana sebesar Rp1,51 triliun. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya sisa dana tanggap darurat atau dana siap pakai (DSP) untuk cadangan bencana sebesar Rp1,51 triliun. Dana yang berada di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) tersebut saat ini masih tersedia dan siap dicairkan sebelum pergantian tahun.
Menurut Purbaya, meskipun BNPB sebelumnya telah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp1,4 triliun untuk pemulihan bencana di Sumatera, namun alokasi sisa cadangan Rp1,51 triliun masih bisa dimanfaatkan jika segera diajukan.
"Sekarang masih ada tersisa siap pakai Rp1,51 triliun. Jadi kalau besok atau hari ini BNPB bisa mengajukan ke kami untuk pembayaran utang jembatan, besok bisa cair pak. Uangnya ada, tinggal dipercepat, kalau bisa besok atau hari ini (diajukan), biar besok bisa dicairkan," ungkap Purbaya dalam Rapat Koordinasi Satgas Pemulihan Pasca Bencana dengan K/L daerah terdampak, Selasa (30/12/2025).
Baca Juga: Purbaya Pastikan Anggaran Bencana Sumatera Cukup: Dana Diambil dari Rapat Gak Jelas
Menkeu Purbaya juga mewanti-wanti agar sisa dana tersebut segera dieksekusi hari ini atau esok. Jika melewati batas tahun anggaran, dana tersebut secara otomatis akan hangus dan justru berpotensi menjadi faktor pengurang alokasi dana di tahun berikutnya.
"Jangan sampai tahun depan, kalau tahun depan anggarannya beda lagi. Jadi saya mau habis, (kalau) hangus tahun ini, tahun depan jadi pengurangan. Jadi kalau bisa dihabiskan tahun ini ada Rp1,51 triliun," kata Purbaya.
Anggaran sisa ini diyakini mampu menuntaskan berbagai kewajiban mendesak, termasuk pelunasan utang pembangunan jembatan darurat serta percepatan penyediaan Hunian Sementara (Huntara) dan Hunian Tetap (Huntap) di lokasi bencana, khususnya di wilayah Sumatera.


















































