Sebut AS Merusak Perdagangan Bilateral, Rusia Tak Akan Pernah Minta Keringanan Sanksi

1 day ago 25

loading...

Perdagangan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) telah mengalami penurunan besar sebagai akibat dari sanksi ilegal Washington. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri, Rusia Sergey Lavrov. Foto/Dok

JAKARTA - Perdagangan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) telah mengalami penurunan besar sebagai akibat dari 'sanksi ilegal' Washington. Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov.

Namun diplomat top itu mengungkapkan, Moskow 'tidak mengejar siapa pun' untuk mencabut pembatasan. Seperti diketahui AS bersama sekutunya menjatuhkan sanksi pembatasan pada Moskow setelah reunifikasi Krimea dengan Rusia pada 2014, dan kemudian atas dugaan campur tangan Moskow dalam pemilihan Amerika.

Sanksi tersebut kemudian diperluas secara drastis oleh pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden menyusul eskalasi konflik Ukraina pada tahun 2022. Seperti dilansir RT, Lavrov mengatakan globalisasi ekonomi dunia telah dihancurkan setelah sanksi menjadi "satu-satunya alat kebijakan luar negeri (Biden)."

Dia juga memberikan catatan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump mulai membahas kerja sama perdagangan dan ekonomi dengan Moskow. Dalam pembicaraan awal, disebutkan bahwa era Trump tidak merahasiakan bila mereka mengejar keuntungan material dalam keputusan kebijakan luar negerinya.

Menurut Lavrov, kerja sama ekonomi antara kedua negara yakni AS dan Rusia telah jatuh "sekitar 95% dibandingkan dengan puncak sekitar USD30 miliar pada sepuluh tahun yang lalu, sebagian besar karena sanksi ilegal."

Kerja sama di masa depan akan sepenuhnya bergantung pada Washington, kata Lavrov, sembari menekankan "Kami tidak mengejar siapa pun atau meminta sanksi dicabut."

Rusia telah berulang kali mengutuk sanksi Barat sebagai tindakan ilegal dan tidak efektif, dengan mengatakan mereka sudah gagal mengacaukan ekonomi Rusia atau mengisolasinya dari sistem keuangan global. Sanksi Barat dinilai malah menjadi bumerang pada negara-negara yang memberlakukan sanksi.

Sementara itu Rusia memilih fokus untuk mengalihkan perdagangan mereka ke Asia dan Global South, terutama China dan India.

Pada bulan Maret, Trump mengatakan, Washington mungkin mempertimbangkan untuk mencabut sanksi tertentu terhadap Rusia untuk memajukan kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam – perjanjian maritim utama yang memastikan keselamatan navigasi di Laut Hitam – sebagai langkah untuk menyelesaikan konflik Ukraina.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |