Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpang Lima Diperkirakan Diikuti 30.000 Jemaah

2 days ago 23

loading...

Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang K.H. Ahmad Darodji. Foto/Eka Setiawan

SEMARANG - Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Senin (31/3/2025) diperkirakan diikuti 25.000 hingga 30.000 jemaah. Pelaksanaannya dikoordinir Masjid Baiturrahman Semarang, dengan khatib Ketua Baznas Noor Ahmad.

“Pelaksanaan salat di lokasi tersebut akan dilakukan bila cuaca mendukung,” ungkap Ketua Takmir Masjid Baiturrahman Semarang K.H. Ahmad Darodji, kepada wartawan, Minggu (30/3/2025).

Dia mengatakan imam salat tersebut. K.H. Zaenuri Ahmad Al Hafidz yang merupakan pengasuh Ponpes Nurul Qurani Kabupaten Semarang. Direncanakan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi bersama sejumlah pejabat lain di Jateng akan hadir di sana untuk salat Idulfitri.

Kiai Darodji mengimbau jemaah agar tetap tertib, terutama setelah salat mengikuti khotbah hingga selesai. Sebab, mendengarkan khotbah merupakan bagian dari salat Idulfitri.

“Khotbah 12 sampai 15 menit, merupakan satu kesatuan dengan salat,” sambungnya.

Pihaknya juga mengingatkan para jemaah sudah berwudu dari rumah agar tak terjadi antrean di lokasi. Jemaah juga diimbau datang lebih awal untuk bisa mengikuti takbir bersama.

Jemaah putri berada di sisi selatan sementara jemaah putra di sisi utara. Malam ini, kata Darodji, Masjid Baiturrahman juga akan membagikan zakat fitrah berupa beras kepada 2.000 mustahik.

Rencananya, dilakukan simbolis oleh Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Pihaknya menyatakan tidak mengadakan takbir keliling.

Daroji menjelaskan takbiran dilakukan di dalam masjid, mengingat kepadatan arus kendaraan di pusat kota sangat tinggi, terlebih dengan prediksi kedatangan sekitar 17,49 juta pemudik ke Jateng.

"Kami akan berpartisipasi dalam menjaga kelancaran lalu lintas. Kalau di Simpang Lima memang sangat padat, maka tidak ada takbir keliling. Namun, di daerah lain yang jalannya menuju kampung mungkin masih ada,” jelasnya.

Salat Idulfitri di Lapangan Pancasila Simpanglima itu mendapat pengamanan ketat polisi. Petugas ditempatkan di sekitar lokasi, bersenjata laras panjang, sesuai Instruksi Gubernur.

"Kami ingin memastikan keamanan, dan kenyamanan jemaah selama pelaksanaan ibadah. Polisi bersenjata laras panjang akan berjaga sesuai arahan dari Pak Gubernur,” tandasnya.

(rca)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |