Program PKW Tekun Tenun Lahirkan Penenun Muda untuk Pelestarian Warisan Budaya

3 hours ago 30

loading...

34 produk karya dari penenun muda alumni program PKW Tekun Tenun hadir di acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Foto/BKHM.

JAKARTA - Karya-karya alumni program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tekun Tenun menjadi sorotan di stan pameran Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) di BSCC Dome, Balikpapan, Kalimantan Timur yang berlangsung pada 9—11 Juli 2025.

Hasil tangan para penenun muda tersebut bukan hanya sebagai bentuk pelestarian warisan budaya . Para lulusan program PKW tersebut mampu berdaya sehingga menjadi generasi muda yang tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga mandiri turut menjadi penggerak ekonomi lokal.

Baca juga: Masa Pengenalan Sekolah Rakyat Digelar 2 Minggu

Sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat, selain menampilkan demo pintal benang sebagai langkah utama dalam menenun, Kemendikdasmen melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus juga menampilkan 34 produk karya dari penenun muda alumni program PKW Tekun Tenun dari berbagai daerah di Indonesia. Karya-karya yang ditampilkan mengangkat wastra nusantara dan kreasi tangan khas barat sampai timur Indonesia.

Salah satu karya yang ditampilkan adalah tenun gebeng karya dari penenun muda dari Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan yang bernama Tiarada atau biasa disapa Rada. Memiliki minat semenjak melihat sang ibu menenun songket. Rada memutuskan untuk mengikuti program PKW Tekun Tenun di tahun 2024. Dari pelatihan tersebut, ia berkenalan lebih jauh dengan tenun gebeng, tenun khas Ogan Ilir.

Baca juga: Cak Imin dan Gus Ipul Hadiri Pembukaan Sekolah Rakyat di Cibinong

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |