Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam

2 hours ago 6

loading...

Petugas keamanan bergerak menuju lokasi serangan di Pahalgam, distrik Anantnag, Jammu & Kashmir. Foto/PTI

KASHMIR - Polisi di Kashmir yang dikelola India menerbitkan pemberitahuan pada hari Kamis (24/4/2025) yang menyebutkan tiga tersangka pejuang yang "terlibat dalam" serangan terhadap wisatawan pekan ini yang menewaskan 26 orang.

Mereka juga mengumumkan hadiah bagi informasi yang mengarah pada penangkapan para tersangka.

“Dua dari tiga tersangka adalah warga negara Pakistan,” ungkap pemberitahuan itu.

Sementara itu, pemerintah India berjanji menangkap para pelaku penyerangan itu.

“India akan mengidentifikasi, melacak, dan menghukum setiap teroris dan pendukung mereka,” ungkap Perdana Menteri Narendra Modi, dua hari setelah 26 orang tewas dalam serangan terhadap wisatawan oleh tersangka pejuang di wilayah Himalaya Kashmir.

“Para penyerang dan pendukung mereka akan dihukum di luar imajinasi mereka," ujar Modi pada pertemuan publik di negara bagian Bihar di bagian timur.

Sementara itu, jenazah Sudip Neupane, warga negara Nepal berusia 27 tahun yang tewas dalam serangan hari Selasa di Kashmir, dipulangkan ke Nepal pagi ini, menurut outlet media lokal The Kathmandu Post.

Menurut Post, jenazah Neupane dibawa ke Nepal melalui perbatasan Sunauli.

Sebanyak 26 orang tewas ketika pejuang bersenjata menembaki sekelompok wisatawan di Pahalgam, yang terletak di padang rumput Baisaran yang indah, yang secara lokal dikenal sebagai "mini Swiss" dan hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.

Mengutip anggota keluarga, Post mengatakan perjalanan Neupane ke kota resor itu dilakukan secara spontan.

Adapun Menteri Energi Pakistan Awais Leghari menyebut penangguhan Perjanjian Perairan Indus oleh India setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir sebagai tindakan "perang air" dan menyebutnya sebagai "tindakan pengecut dan ilegal" setelah serangan mematikan terhadap wisatawan di Kashmir pekan ini.

Komentarnya menggarisbawahi penurunan tajam dalam hubungan antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir itu, karena India terus berupaya menurunkan hubungan diplomatiknya dengan Pakistan.

(sya)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |