Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya

2 days ago 25

loading...

Tujuan Perang Gaza tidak akan dicapai oleh Zionis. Foto/X/warfareanalysis

GAZA - Tidak mungkin bagi Israel untuk mencapai tujuan perang yang dideklarasikannya di Gaza tanpa membuat perubahan radikal untuk mengatasi kekurangan tentara yang parah, dan kegagalan merekrut umat Yahudi Ultra-Ortodoks ke dalam angkatan darat. Itu diungkapkan Panglima Militer Israel Eyal Zamir.

Panglima Militer Israel Sebut Tujuan Perang Gaza Tidak Akan Tercapai, Ini 3 Pemicunya

1. Kekurangan Prajurit

“Dengan konfigurasi kekuatan saat ini, yang mencerminkan kekurangan tenaga kerja yang signifikan di angkatan darat, akan sangat sulit untuk mencapai sebagian besar tujuan yang ditetapkan oleh anggota pemerintah untuk angkatan darat,” kata Zamir dalam diskusi baru-baru ini dengan pimpinan politik.

Menurut laporan yang diterbitkan oleh surat kabar Yedioth Ahronoth, Zamir memperingatkan bahwa jika persepsi tersebut tidak berubah secara signifikan, dan angkatan darat terus bergantung hanya pada para pejuangnya tanpa mengembangkan rencana yang terorganisir untuk hari setelah Hamas.

"Israel akan menemukan dirinya dalam keadaan kekacauan yang berkelanjutan di Jalur Gaza tanpa mampu mencapai tujuan perang, terutama penghancuran Hamas, yang terus mengendalikan Jalur tersebut baik secara sipil maupun militer, bahkan satu setengah tahun setelah pecahnya perang," kata Zamir.


2. Hamas Terus Memperkuat Posisinya

“Hamas melanjutkan kebijakan strategisnya sejak awal manuver: untuk mempertahankan kemampuannya, bahkan jika diserang,” katanya.

Pada bulan Juni tahun lalu, surat kabar Israel Haaretz melaporkan bahwa puluhan tentara cadangan mengumumkan bahwa mereka tidak akan kembali bertugas di militer di Gaza, bahkan jika mereka akan dihukum.

3. Banyak Tentara Cadangan Israel Pilih Berlibur ke Luar Negeri

Hal ini terjadi ketika media Israel melaporkan bahwa ratusan tentara cadangan telah bepergian ke luar negeri tanpa memberi tahu komandan mereka karena perang yang sedang berlangsung di Gaza, di mana pasukan pendudukan telah menderita kerugian besar.

"Dikatakan juga bahwa ada kecemasan besar di antara tentara cadangan karena takut akan dampak pertempuran yang terus berlanjut terhadap kehidupan pribadi, keluarga, dan pekerjaan mereka," kata Zamir.

Sementara yang lain telah menemukan diri mereka sendiri tindakan hukum setelah mereka bepergian ke luar negeri di mana pengacara hak asasi manusia telah berusaha untuk meminta pertanggungjawaban mereka yang telah melakukan kekejaman di Gaza atas kejahatan mereka.

(ahm)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |