loading...
Meghan Markle terancam dituntut efek dari perubahan logo pada merek dagangnya menjadi As Ever. Foto/ alexi lubormirski
JAKARTA - Meghan Markle mengubah nama merek dagangnya menjadi 'As Ever,' dari sebelumnya yang bernama American Riviera. Perubahan nama ini juga sejalan dengan perubahan logo dan ini membuatnya terancam tuntutan hukum.
Seorang politisi di Spanyol dilaporkan mempertimbangkan untuk menuntut Meghan Markle karena tampaknya menjiplak salah satu lambang negara untuk logo merek barunya, As Ever.
Dikutip Page Six, Xisca Mora, wali kota Porreres di Mallorca dikabarkan mempelajari kasus tersebut dengan layanan hukum Konsistori untuk melihat tindakan apa yang harus diambil dari tingkat kota. Hal itu diungkap Ara Balears, surat kabar lokal di Kepulauan Balearic.
Sementara Mora dikatakan sedang mempertimbangkan pilihannya, dia juga tampak menikmati kenyataan bahwa logo Markle dapat menarik lebih banyak perhatian ke kotamadya kecilnya, yang hanya memiliki populasi sekira 5.000 orang.
"Banyak orang di seluruh dunia akan menyadari bahwa di Mallorca ada kota pedalaman yang memiliki lambang ini," katanya, menurut outlet tersebut. "Kami merasa internasional. Ini tidak nyata," tuturnya lagi.
Lambang Porreres menampilkan pohon palem di tengah dan dua burung terbang ke arahnya. Logo Duchess of Sussex hampir identik kecuali warnanya hitam dan putih, bukan warna dan tidak jelas apakah burung-burung itu adalah jenis yang sama.
Mantan pemain "Suits" itu mengumumkan melalui Instagram pada Selasa bahwa dia telah mengubah nama perusahaan gaya hidupnya, American Riviera Orchard menjadi As Ever setelah serangkaian kemunduran merek dagang dengan logo pertamanya.
"Tahun lalu, saya berpikir, 'Tahukah Anda? American Riviera, kedengarannya seperti nama yang bagus.' Itu lingkungan saya, itu nama panggilan untuk Santa Barbara, tetapi itu membatasi saya pada hal-hal yang hanya diproduksi dan ditanam di daerah ini," ujar Markle dalam sebuah video.
"Jadi saya memikirkannya, dan saya telah menunggu beberapa saat untuk membagikan nama yang telah saya dapatkan pada tahun 2022, dan inilah saatnya, dan itu disebut As Ever," kata dia lagi.
Meskipun ada tuduhan plagiarisme, logo tersebut tampaknya juga memiliki arti khusus bagi keluarga Sussex. Seorang sumber mengatakan kepada Page Six bahwa logo tersebut menyertakan pohon palem sebagai penghormatan kepada rumah Duke dan Duchess di California, bersama dengan dua burung kolibri — favorit [suaminya] Pangeran Harry.
“Bentuk unik yang melingkupi burung dan pohon itu sengaja dirancang untuk menciptakan lambang yang unik dan personal. Sebagai bagian dari proses tersebut, pencarian global yang komprehensif atas merek dagang terdaftar dilakukan,” kata sumber itu.
Pada Agustus 2022, Markle memberi tahu The Cut bahwa pohon palem adalah “salah satu hal pertama” yang dilihat Harry saat mereka pertama kali berjalan-jalan di sekitar rumah mewah mereka senilai 14 juta USD di Montecito, California.
Sebelumnya, Megha Markle pernah dituduh melakukan plagiarisme setidaknya sekali sebelumnya ketika dia merilis buku anak-anak pada 2018 yang menampilkan judul dan karya seni yang mirip dengan karya seorang penulis Inggris. Namun, penulis tersebut membela sang bangsawan saat itu. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak “melihat adanya kesamaan” dalam karya mereka.
(tdy)