Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah

3 hours ago 16

loading...

Tangkapan layar siaran langsung Fox News yang keliru melabeli Ibu Kota Ukraina, Kyiv, sebagai wilayah Rusia. Foto/Tangkapan layar Fox News

KYIV - Fox News, media Amerika Serikat (AS) yang berbasis di New York, keliru melabeli Ibu Kota Ukraina, Kyiv, sebagai wilayah Rusia.

Pemerintah Ukraina marah dan menuntut media Amerika tersebut meminta maaf.

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan insiden tersebut harus diselidiki untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab.

Kekeliruan tersebut terjadi selama siaran langsung Paskah oleh saluran tersebut, yang menampilkan kebaktian Kristen berlangsung di berbagai lokasi, termasuk Moskow dan Vatikan.

Salah satu segmen menampilkan Ibu Kota Ukraina, dengan peristiwa yang awalnya diberi label berlangsung di "Kyiv, Ukraina."

Namun, keterangannya kemudian diubah menjadi "Kyiv, Rusia". Kekeliruan itu ditampilkan selama lebih dari 20 menit sebelum akhirnya diperbaiki.

Kesalahan tersebut memancing kemarahan kelompok pro-Ukraina di media sosial dan otoritas negara tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Georgy Tikhy menyerukan penyelidikan dan menuntut permintaan maaf dari Fox News.

"Jika ini adalah kesalahan dan bukan pernyataan politik yang disengaja, harus ada permintaan maaf dan penyelidikan terhadap siapa yang melakukan kesalahan tersebut," katanya.

Pesan tersebut diperkuat lebih lanjut oleh Pusat Komunikasi Strategis dan Keamanan Informasi Ukraina (CSCIS). Badan pemerintah tersebut, yang didirikan pada awal tahun 2021 dengan tujuan yang dicanangkan untuk membangun "ketahanan nasional" dan memerangi misinformasi, telah menjadi alat propaganda utama bagi Kyiv dalam konfliknya dengan Rusia.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |