loading...
Truk TNI terbakar di Jalan Tol Gempol-Pandaan KM 775+350A arah Malang, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 21.35 WIB. FOTO/IST
PASURUAN - Truk TNI terbakar di Jalan Tol Gempol-Pandaan KM 775+350A arah Malang, Senin (5/5/2025) sekitar pukul 21.35 WIB. Imbas kebakaran truk milik TNI ini sempat dilakukan sejumlah rekayasa lalu.
"Yang kami dapatkan informasi di lapangan bahwa truk TNI," kata Vice President Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paalo saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).
Ria memastikan kebakaran hanya melibatkan satu truk TNI. Menurutnya, truk saat itu bergerak dari arah Surabaya menuju Malang sebelum tiba-tiba didapati ada api di bagian belakang kendaraan.
Baca juga: Kecelakaan Truk TNI Diduga Muatan Amunisi di Tol Gempol, Api Berkobar Tutup Jalan
"Semula truk ini dari arah Surabaya menuju Malang. Setiba di KM 774+350A Ruas Tol Gempol–Pandaan, pengemudi menepikan truk tersebut di bahu luar, setelah mendapat informasi dari pengemudi kendaraan lainnya bahwa terlihat ada api di bagian belakang truk tersebut," kata Ria.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Petugas dikerahkan untuk melakukan pengamanan area.
"Berdasarkan laporan, tidak ada korban dari kejadian tersebut, sampai dengan informasi ini diturunkan, petugas masih terus melakukan pengamanan area kejadian dan juga menerapkan rekayasa lalu lintas hasil dari diskresi dan koordinasi bersama Polres Pasuruan," katanya.
Kendaraan dari GT Gempol 3 Menuju Surabaya Dialihkan ke Arteri
Ria Marlinda Paalo mengatakan arus lalu lintas mengarah ke Surabaya dari Gerbang Tol Gempol 3 dan Gerbang Tol Pandaan terpaksa dialihkan melalui jalur arteri akibat kebakaran truk TNI.
Baca juga: Viral! Truk TNI Lawan Arah di Tol Cibubur
"Sementara pengalihan kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang yang dialihkan ke Gerbang Tol Gempol 4 serta kendaraan yang mengarah ke Surabaya dari Pasuruan dialihkan ke Gerbang Tol Pandaan," katanya.
Pengalihan lalu lintas ini diberlakukan atas diskresi kepolisian. Pengalihan arus lalu lintas akan dicabut ketika kondisi telah dipastikan aman.
"Pengalihan lalu lintas akan terus diberlakukan, berdasarkan diskresi kepolisian dan koordinasi berbagai pihak sampai dipastikan evakuasi kejadian telah selesai dan area sudah aman dilewati," tutupnya.
(abd)
