Kampanye Jaga Bumi, Erafone Kurangi Emisi Karbon 161.000 Kg CO2

2 hours ago 29

loading...

Erajaya berkomitmen untuk menjadikan keberlanjutan sebagai budaya dan bagian dari tanggung jawab utama perusahaan. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Indonesia terus menghadapi tantangan serius terkait timbulan sampah elektronik (e-waste). Berdasarkan Global E-Waste Monitor 2024, produksi e-waste tumbuh lima kali lebih cepat dibandingkan kapasitas daur ulang dunia. Tren serupa juga terjadi di Indonesia, dengan timbunan e-waste diperkirakan naik dari 2,1 juta ton pada 2023 menjadi 4,4 juta ton di 2030. Kondisi ini menjadi ancaman nyata bagi lingkungan, kesehatan, dan masyarakat.

Group Chief of HC , GA, Litigation & CSR Erajaya Group Jimmy Perangin Angin mengatakan, kampanye erafone Jaga Bumi yang dillakukan pada tahun ini telah berhasil mengumpulkan 2.255 unit e-waste. Secara lingkungan, capaian ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 161.700 kg CO₂, penghematan energi sebesar ±301.261 kWh, serta pengurangan kebutuhan lahan TPA/landfill seluas 10 m².

"Angka-angka ini membuktikan bahwa langkah kecil dari konsumen, jika difasilitasi dengan benar, dapat memberikan dampak lingkungan yang signifikan dan terukur. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga bersama-sama membangun ekosistem pengelolaan e-waste yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan," ujar Jimmy dalam keterangannya, Kamis (18/9).

Baca Juga: Tak Lolos Uji Emisi, 12 Kendaraan Dijatuhkan Denda hingga Rp8 Juta

Jimmy menambahkan, sebagai grup usaha yang bergerak di bidang retail teknologi, Erajaya berkomitmen untuk menjadikan keberlanjutan sebagai budaya dan bagian dari tanggung jawab utama perusahaan di seluruh vertikal bisnis.

Lebih lanjut, prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) menjadi fondasi operasional perusahaan dan juga bentuk tanggung jawab jangka panjang. Melalui erafone, kata Jimmy, Erajaya mengimplementasikan Extended Producer Responsibility (EPR) untuk memastikan produk dikelola hingga akhir siklus hidupnya.

"Implementasi EPR yang kami terapkan adalah dengan langkah sederhana yaitu menyiapkan dropbox di toko-toko erafone. Konsumen bisa membawa perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai ke dropbox erafone Jaga Bumi. Dengan cara ini, kita tidak hanya mengurangi pencemaran, tetapi juga bersama-sama membangun ekosistem pengelolaan e-waste yang inklusif, terstruktur, dan berkelanjutan. Erajaya Group ingin menjadi bagian dari solusi, menghadirkan perubahan positif tidak hanya bagi pelanggan kami, tetapi juga untuk masa depan bumi Indonesia," kata Jimmy.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |