Israel Serang Qatar, PM Al Thani: Akan Ada Respons Kolektif Negara-negara Teluk!

6 hours ago 25

loading...

PM Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani sebut akan ada respons kolektif negara-negara Teluk atas serangan Israel di Ibu Kota Qatar, Doha. Foto/UN Photo/Eskinder Debebe

DOHA - Perdana Menteri (PM) Qatar Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani mengatakan akan ada respons kolektif atas serangan Israel di Ibu Kota Qatar, Doha, pada Selasa lalu. Rezim Zionis Israel berdalih serangan dengan jet-jet tempur dan rudal itu untuk menargetkan para pemimpin Hamas.

Para pemimpin Arab ramai-ramai menyambangi Qatar untuk menyatakan solidaritas.

"Akan ada respons dari kawasan ini. Respons ini sedang dalam konsultasi dan diskusi dengan mitra lain di kawasan ini," ujar PM Al Thani kepada CNN, yang dilansir Kamis (11/9/2025). "Seluruh kawasan Teluk berada dalam risiko," katanya lagi.

Baca Juga: 15 Jet Tempur Israel Tembakkan 10 Rudal ke Qatar

"Kami mengharapkan sesuatu yang berarti yang dapat mencegah Israel melanjutkan intimidasi ini," imbuh dia, sembari menuduh PM Israel Benjamin Netanyahu telah membawa kawasan tersebut ke dalam kekacauan.

"Kami memahami bahwa semacam pertemuan regional akan diadakan di Qatar. Kami tahu bahwa negara-negara ini telah membentuk tim hukum mereka sendiri. Mereka sedang mengkaji semua jalur hukum untuk mengadili Netanyahu atas pelanggaran hukum internasional," imbuh Charles Stratford, jurnalis Al Jazeera, dalam sebuah laporan.

"Jadi ya, tekanan terhadap Israel jelas meningkat, tidak hanya dari Qatar, tetapi jelas di tingkat regional dan internasional yang lebih luas. Dan itulah yang saya pikir jelas dia coba lakukan dengan memberikan pernyataan yang sangat tegas ini kepada jaringan Amerika Serikat; CNN," lanjut dia.

Militer Israel menyerang para pemimpin Hamas di Doha pada hari Selasa ketika mereka bertemu untuk membahas proposal gencatan senjata terbaru untuk Gaza yang diajukan oleh Presiden AS Donald Trump.

Setidaknya tujuh orang tewas dalam serangan itu, tetapi Hamas mengatakan para pemimpinnya selamat dari upaya pembunuhan tersebut. Qatar mengatakan dua petugas keamanannya tewas dalam serangan yang telah menuai kecaman global tersebut.

Pada hari Rabu, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengutuk serangan Israel melalui panggilan telepon dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani.

"Serangan-serangan ini tidak dapat diterima. Saya mengutuknya. Saya menegaskan kembali komitmen Prancis terhadap kedaulatan dan keamanan Qatar," tulisnya di X.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |