Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi

5 hours ago 12

loading...

Serangan militer AS di Yaman dilaporkan sudah menewaskan 500 milisi Houthi sejak bulan lalu. Foto/Mehr News

SANAA - Penilaian intelijen Amerika Serikat (AS) menyebutkan antara 500 hingga 600 milisi Houthi telah tewas dalam serangan militer Amerika di Yaman sejak bulan lalu.

Para pejabat dan sumber AS yang mengetahui penilaian intelijen itu mengatakan mereka yang tewas termasuk tokoh berpangkat tinggi, termasuk operator sistem rudal dan ahli pesawat nirawak.

Meskipun AS telah melakukan serangan udara dan laut setiap hari selama lebih dari lima minggu, mereka tetap bungkam tentang hasil operasi militer tersebut.

Seorang pejabat Amerika mengatakan jumlah milisi Houthi yang tewas diperkirakan akan meningkat seiring meluasnya operasi ke wilayah baru Yaman.

Beberapa kamp pelatihan Houthi telah dihancurkan oleh serangan AS, tanpa ada yang selamat di antara para milisi, kata sumber AS kepada Al Arabiya English, Selasa (22/4/2025).

Para pejabat Amerika mengatakan Houthi telah menekan keluarga milisi yang terbunuh untuk tetap diam, sementara hanya mengakui kematian anggota berpangkat rendah untuk menghindari memicu kepanikan di antara basis pendukung mereka.

Dalam beberapa kasus, ketika penduduk setempat memposting informasi daring tentang mereka yang terbunuh, kelompok itu dengan cepat meluncurkan kampanye disinformasi di media sosial.

Hal ini telah menghalangi banyak orang untuk berkomentar secara terbuka tentang kampanye pengeboman AS yang sedang berlangsung.

Namun, dalam satu kasus baru-baru ini, seorang warga negara Yaman menggunakan X untuk mengeklaim bahwa lebih dari 650 anggota Houthi telah terbunuh.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |