loading...
Gaji lulusan SMK di Jepang menarik untuk diketahui. Foto/tawatchai07/Freepik.
JAKARTA - Gaji lulusan SMK di Jepang menarik untuk diketahui. Dengan kebutuhan tenaga kerja yang tinggi di berbagai sektor, Jepang menawarkan kesempatan kerja dengan gaji yang cukup kompetitif.
Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) mempunyai peluang besar untuk bekerja di Jepang. Dengan keterampilan yang sudah terasah di bangku sekolah akan menjadi bekal untuk bekerja di Jepang yang membutuhkan banyak pekerja formal dengan skill terbaiknya.
Baca juga: Profil SMK TI Bali Global Badung, Sekolah yang Siswanya Jadi Korban Kecelakaan Bus di Batu
Syarat bekerja di Jepang untuk lulusan SMK pastinya adalah memiliki ijazah SMK. Kemudian dokumen diri seperti akta lahir, KTP, kartu keluarga, dan identitas lainnya. Calon pekerja juga biasanya diminta untuk melakukan psikotes dan pra-medical checkup sebelum berangkat.
Langkah selanjutnya adalah mengikuti pelatihan Bahasa Jepang melalui lembaga pelatihan kerja atau bisa juga secara mandiri. Tes yang biasa diambil adalah JLPT N4 atau JFTA2.
Baca juga: Kerja Sama dengan IPB, SMK Pertanian Ini Siap Tampung 250 Siswa
Lulusan SMK yang mau bekerja di Jepang bisa pergi dengan berbagai skema, seperti program magang (Technical Intern Training Program/TITP) dan Specified Skilled Worker (SSW).
Sektor-sektor yang banyak menyerap tenaga kerja lulusan SMK di Negeri Sakura itu terdiri dari sector manufaktur, konstruksi, perhotelan, keperawatan dan perawatan lansia, hingga sector pertanian dan perikanan.
Program SSW, yang mulai diterapkan sejak 2019, memberikan kesempatan lebih besar bagi pekerja asing untuk bekerja dalam jangka waktu lebih lama dibandingkan program magang biasa.
Baca juga: Cerita SMK PIKA Buat Kursi untuk Paus Fransiskus dalam Kunjungan ke Indonesia