Dunia Kacau Balau, Sri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5%

2 hours ago 16

loading...

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. FOTO/dok.SindoNews

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap tumbuh di kisaran 5% di tengah ketidakpastian global yang terus meningkat.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025 diperkirakan tetap akan mencapai 5%," ujar Sri Mulyani, kapasitas sebagai Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dalam konferensi pers virtual hasil Rapat Berkala KSSK, Kamis (24/4/2025).

Dia juga menyatakan, nilai tukar rupiah masih terjaga stabil berkat langkah-langkah stabilisasi yang diambil oleh Bank Indonesia (BI). Pada 27 Maret 2025, nilai tukar Rupiah tercatat sebesar Rp16.560 per dolar AS, atau menguat 0,12% secara point-to-point dibandingkan akhir Februari 2025.

Namun, ia mengakui tekanan sempat terjadi di pasar offshore non-delivery forward (NDF) terutama saat Indonesia memasuki masa libur panjang dan pasar domestik tidak aktif.

"Tekanan terhadap nilai tukar rupiah terjadi di pasar offshore NDF saat Indonesia mengalami libur panjang, sementara pasar domestik tidak terbuka," jelasnya.

Menurut dia ketegangan di pasar NDF dipicu oleh pengumuman tarif resiprokal oleh Amerika Serikat. Menanggapi hal itu, Bank Indonesia melakukan intervensi secara berkesinambungan sejak 7 April 2025 di pasar Asia, Eropa, hingga New York.

"Dengan adanya tekanan akibat kebijakan tarif resiprokal AS, Bank Indonesia melakukan intervensi di pasar offshore NDF untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dari tekanan global," kata Sri Mulyani.

Langkah intervensi tersebut membuahkan hasil positif. Nilai tukar Rupiah tercatat menguat menjadi Rp16.855 per dolar AS pada 22 April 2025. Angka ini lebih baik dibandingkan posisi Rp16.865 pada hari pertama pembukaan pasar domestik pasca libur panjang. "Respons dari kebijakan BI memberikan hasil positif, tercermin dari Rupiah yang tetap terkendali," pungkasnya.

(nng)

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |