loading...
Dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat diduga telah terkontaminasi dengan material yang terbakar di gedung tersebut. Foto/Dok SindoNews
JAKARTA - Dua kerangka manusia yang ditemukan di Gedung ACC, Kwitang , Senen, Jakarta Pusat diduga telah terkontaminasi dengan material yang terbakar di gedung tersebut. Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Bhudi Hermanto.
"Karena kondisi yang ditemukan adalah dalam bentuk kerangka. Jadi mungkin sudah berbaur, terkontaminasi dalam kondisi suatu gedung yang akibat dari kebakaran. Jadi sampel dari pihak keluarga, tetapi yang digunakan karena ini sudah menjadi kerangka, yang digunakan sementara yaitu dari gigi dan struktur tulang," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/11/2025).
Maka itu, kata dia, tim medis Dokter Forensik RS Polri pun hanya bisa mengambil sampel pada dua kerangka itu dari DNA tulang dan gigi. Sampel tersebut tengah didalami dengan sampel orang-orang yang dilaporkan hilang sebelumnya dalam aksi demo 25-30 Agustus 2025.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan Forensik 2 Kerangka Manusia di Kwitang Diumumkan Jumat Lusa
"Kami sampaikan penemuan pertama oleh PT ACC. Nanti akan dijelaskan PT ACC, kalau polisi sudah melakukan upaya-upaya, contohnya dari empat yang dilaporkan hilang, dua kan sudah ditemukan, yaitu di Malang Kota dan di Kalimantan Tengah," tuturnya.
Dia menerangkan, guna mencari identitas dua kerangka itu kaitannya dengan orang hilang saat aksi demo 25-30 Agustus 2025, polisi pun melakukan upaya pencarian, khususnya orang yang dikabarkan hilang selain menerima laporan dari masyarakat.
"Upaya yang dilakukan pihak kepolisian terus berjalan. Ada posko yang di Ditreskrimum terkait pengaduan orang hilang. Kami juga menyebar foto dan identitas kepada seluruh jajaran Polda, Polres, dan Polsek untuk bisa selalu memberikan informasi," jelasnya.
