CSR Perusahaan Ini Wujudkan Kepedulian Pendidikan dengan Renovasi PAUD di Lampung

3 hours ago 26

loading...

Program CSR Kredit Pintar memperbaiki fasilitas PAUD Asy-Syukru di Bandar Lampung. Foto/Istimewa.

JAKARTA - Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kemajuan pendidikan anak usia dini dan meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan di Indonesia, Kredit Pintar, platform pinjaman digital berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaksanakan program kegiatan Corporate Social Responsibility ( CSR ) dengan membantu merevitalisasi PAUD Asy-Syukru di Bandar Lampung, Lampung pada Kamis, (11/9/2025).

Melalui program CSR ini, Kredit Pintar senantiasa berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Setelah sebelumnya Kredit Pintar melakukan revitalisasi fasilitas di Sekolah Madyama Widya Pasraman RSI Markandya di Bali, Paud Al Fattah Pereng, Yogyakarta dan SMP Wee Wella di Sumba, NTT, kini melanjutkan langkah tersebut dengan memperbaiki fasilitas PAUD Asy-Syukru di Bandar Lampung.

Baca juga: Tunjangan Insentif Guru PAUD 2025 Resmi Rp2,4 Juta? Ini Penjelasannya

Presiden Direktur Kredit Pintar, Ronny Kasim, melalui siaran pers, dikutip Sabtu (13/9/2025) mengungkapkan, “Kami di Kredit Pintar meyakini bahwa pendidikan adalah fondasi utama untuk masa depan yang lebih baik dan inisiatif ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman, aman, dan inspiratif bagi anak-anak, sekaligus memperkuat komitmen perusahaan dalam mendukung pendidikan sejak usia dini. Kami berharap, upaya ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal sejak usia dini."

PAUD Asy-Syukru merupakan lembaga pendidikan anak usia dini yang telah berdiri sejak 18 tahun silam dan menjadi tempat belajar bagi puluhan anak di kawasan Bandar Lampung. Selama hampir dua dekade beroperasi, kondisi bangunan PAUD ini mengalami banyak kerusakan seiring berjalannya waktu. Atap yang bocor dan dinding yang mulai rapuh menjadi tantangan utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi anak-anak.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |