loading...
Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farrell menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin monster tak bermoral setelah Moskow mengancam Canberra. Foto/Gavriil Grigorov/Sputnik
SYDNEY - Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farrell menyebut Presiden Rusia Vladimir Putin “monster tak bermoral” setelah Moskow mengancam Canberra.
Rusia telah mengancam Australia dengan menyatakan ada "konsekuensi serius" jika pemerintah Perdana Menteri (PM) Anthony Albanese mengerahkan pasukan ke Ukraina.
PM Albanese, dari kubu Partai Buruh, semalam mengatakan Australia tetap terbuka untuk mempertimbangkan permintaan apa pun untuk berkontribusi pada upaya penjaga perdamaian di masa mendatang di Ukraina setelah pertemuan virtual dengan rekan-rekannya dari Eropa, Kanada, dan Selandia Baru.
Farrell bersuara lebih keras pada hari Minggu saat merespons ancaman Rusia.
"Perjuangan Ukraina untuk demokrasi, perjuangan Ukraina untuk kedaulatannya, adalah perjuangan Australia," katanya kepada Sky News, Minggu (16/3/2025).
"Kami telah memberikan kontribusi keuangan yang signifikan kepada Ukraina untuk memastikan bahwa mereka dapat mempertahankan diri dari monster ilegal dan tidak bermoral ini, Putin dan kami akan terus melakukannya,” ujarnya.
"Dan jika Perdana Menteri [Inggris Keir] Starmer berkata, 'Lihat, apakah Anda akan berkontribusi pada penjagaan perdamaian?' Saya pikir itu hal yang benar untuk dilakukan,” paparnya.
Dia mengatakan itu bukan "tentang popularitas" tetapi hanya "hal yang benar untuk dilakukan".
"Kami ingin melihat perdamaian di seluruh dunia," katanya.