loading...
AS uji tembak rudal balistik antarbenua Minuteman III yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Foto/Departemen Pertahanan AS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah menguji tembak rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III yang mampu membawa hulu ledak nuklir pada Rabu dini hari waktu setempat.
Tes ICBM ini untuk membantu memastikan senjata nuklir Amerika yang berbasis di darat masih beroperasi dengan aman dan efektif.
Penerbang dari Komando Serangan Global Angkatan Udara meluncurkan rudal balistik antarbenua tersebut dari Pangkalan Angkatan Luar Angkasa Vandenberg di California pada pukul 01.00 pagi Waktu Standar Pasifik (PST), kata Angkatan Udara Amerika.
Meski demikian, ICBM Minuteman III yang diuji tembak tersebut tidak membawa muatan hulu ledak nuklir tetapi dilengkapi dengan wahana uji re-entry yang dirancang untuk mengirimkan pembacaan.
Rudal tersebut terbang sekitar 4.200 mil dengan kecepatan lebih dari 15.000 mph ke Situs Uji Pertahanan Rudal Balistik Ronald Reagan di Atol Kwajalein Kepulauan Marshal.
Personel di situs uji tersebut, yang dikelola oleh Komando Pertahanan Rudal dan Antariksa Angkatan Darat, mengumpulkan data radar, optik, dan telemetri saat rudal tersebut mendekat, untuk mengukur seberapa baik kinerjanya.
“Peluncuran uji Minuteman III hari ini hanyalah salah satu cara Departemen Angkatan Udara menunjukkan kesiapan, ketepatan, dan profesionalisme pasukan nuklir AS,” kata penjabat Sekretaris Angkatan Udara Gary Ashworth, yang dilansir Defense News, Kamis (20/2/2025).
“Ini juga memberikan keyakinan pada daya mematikan dan efektivitas misi pencegahan nuklir negara ini," ujarnya.
Persenjataan Angkatan Udara yang terdiri dari sekitar 400 ICBM Minuteman III merupakan komponen penting dari triad nuklir Amerika Serikat, bersama dengan pesawat pengebom dan kapal selam yang juga dapat membawa dan menyebarkan senjata nuklir.