Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia

4 hours ago 20

loading...

Amerika Serikat kembali unjuk kekuatan nuklir di tengah ketegangan dunia. Foto/Senior Airman Kendra A. Ransum/US Air Force

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) kembali menunjukkan tajinya di bidang persenjataan nuklir. Melalui serangkaian latihan dan uji coba yang digelar awal April ini, militer AS menegaskan kesiapan armada pengebom dan rudal balistik antarbenua dalam menghadapi segala bentuk ancaman global.

Dalam pernyataan resmi, Komando Penerbangan Strategis AS mengungkapkan bahwa dua unit andalannya, Sayap Bom Ke-2 (2nd Bomb Wing) dan Sayap Bom Ke-5 (5th Bomb Wing), turut ambil bagian dalam latihan tahunan bertajuk "Prairie Vigilance 25-1" yang berlangsung di Pangkalan Angkatan Udara Minot, North Dakota.

Latihan ini bertujuan memperkuat sistem keamanan, keandalan, dan keselamatan unit pengebom strategis.

Dalam keterangan tertulisnya, Sayap Bom Ke-5 menyatakan, “Latihan seperti Prairie Vigilance sangat penting untuk memastikan pasukan Komando Strategis AS tetap terorganisir, terlatih, dan siap menghadapi ancaman global yang muncul kapan saja.”

Salah satu momen penting dalam latihan tersebut adalah simulasi konvoi rudal oleh para personel Angkatan Udara AS, yang digelar pada 11 April.

Gambar resmi menunjukkan rudal sedang diangkut sebagai bagian dari pengujian kesiapan tempur. Diketahui, setiap pesawat B-52H Stratofortress dapat membawa hingga 20 rudal jelajah AGM-86B yang dilengkapi hulu ledak nuklir.

Selain itu, unit Skuadron Operasi Strategis ke-625 (625th Strategic Operations Squadron) menggelar uji coba "Simulated Electronic Launch Minuteman" di Pangkalan Angkatan Udara Offutt, Nebraska, pada 9 April.

Uji ini, dikenal dengan nama sandi "Giant Pace", merupakan tes sistem peluncuran alternatif berbasis udara menggunakan pesawat komando strategis E-6B Mercury.

Sistem ini memungkinkan peluncuran rudal balistik antarbenua Minuteman III jika pusat komando darat lumpuh akibat serangan. “Sistem kontrol berbasis udara ini menjamin kelangsungan kendali nuklir AS menghadapi ancaman tak terduga,” bunyi rilis resmi Angkatan Udara AS yang dikutip Newsweek, Rabu (23/4/2025).

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |