loading...
Zionis memiliki motif mewujudkan Greater Israel. Foto/X/@SustainableTall
TEL AVIV - Pada 21 September 2024, sesuatu yang luar biasa terjadi. Yang lebih aneh lagi adalah tidak ada seorang pun yang terkejut karenanya. Kendaraan lapis baja Israel melintasi perbatasan ke Suriah, menempuh jarak sekitar 200 meter dan mulai menggali lahan pertanian antara Golan Suriah dan Golan Suriah yang diduduki.
Tak hanya itu, mereka juga mulai membuat penghalang berupa parit selebar 10 meter dan panjang 1.700 meter.
5 Motif Zionis Ingin Mewujudkan Greater Israel, Salah Satunya Merebut Mekkah
1. Memiliki Ambisi yang Besar
Melansir islam21c, Israel memiliki ambisi yang lebih besar daripada sekadar Dataran Tinggi Golan; Israel berniat menciptakan jalur yang disebutnya Koridor David dan membentang dari Golan Suriah hingga perbatasan Irak.
Ini proyek yang menakutkan. Lihatlah peta, dan Anda akan menyadari bagaimana skema ini berpotensi menciptakan neraka yang berkepanjangan bagi mereka yang berada di wilayah tersebut.
Saat ini, bayangkan kendali yang akan dimiliki Israel jika ia meningkatkan cengkeramannya atas perekonomian tersebut, belum lagi minyak dan sumber daya alam lainnya.
Mungkinkah ini benar-benar terjadi? Mungkinkah pendudukan Israel menjalankan rencana Israel Raya? Kita tahu bahwa Israel memiliki nyali dan pengaruh untuk melakukan kejahatan perang dan melanggar hukum internasional sesuka hatinya, tetapi apa sebenarnya rencana Israel Raya itu?
BacaJuga: Presiden Turki Erdogan: Netanyahu Seperti Kerabat Hitler
2. Tidak Memiliki Perbatasan yang Jelas
Pada pertemuan puncak Arab yang diadakan di Kairo pada tahun 1990, para pemimpin berkumpul ketika Presiden Libya, Muammar al-Gaddafi, berdiri dan mengeluarkan beberapa lembar kertas.
Ia menghampiri pemimpin Organisasi Pembebasan Palestina, Yasser Arafat, dan menyerahkannya.
Arafat segera mengambil kertas-kertas itu, memeriksanya, lalu menyingkirkannya, bersiap untuk berpidato. Jelas bahwa apa yang dilihatnya telah membuatnya sangat marah. Ia berbicara kepada para pemimpin Muslim dengan geram.
Dokumen-dokumen ini berisi peta wilayah Arab, yang diarsir adalah perbatasan proposal untuk Israel — hanya saja perbatasannya bukanlah yang kita kenal.
Sebaliknya, perbatasan pada peta ini mencakup seluruh Palestina, Yordania, Lebanon, dan sebagian besar wilayah Suriah, Irak, Arab Saudi bagian utara, dan Mesir.
Tidak mengherankan, peta yang sama ini dipamerkan pada konferensi AIPAC (Komite Urusan Publik Amerika-Israel) setahun sebelumnya.