5 Anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang Melanggar Aturan Istana, Pangeran Harry Paling Sering

2 days ago 23

loading...

Beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris tercatat pernah melanggar aturan istana yang ketat. Kasus perselingkuhan menjadi salah satu pelanggaran sering. Foto/People

JAKARTA - Beberapa anggota keluarga Kerajaan Inggris tercatat pernah melanggar aturan istana yang ketat. Menariknya, kasus perselingkuhan menjadi salah satu pelanggaran yang paling sering mencuat ke permukaan.

Dari kisah cinta segitiga Raja Charles III, Putri Diana dan Ratu Camilla, hubungan kontroversial Putri Margaret, hingga skandal pribadi yang mengguncang nama baik Kerajaan Inggris, deretan pelanggaran ini memperlihatkan bahwa kehidupan di balik dinding istana tidak selalu seindah citra yang dibangun di hadapan publik.

Berikut sederet anggota keluarga Kerajaan Inggris yang melanggar aturan Istana dilansir dari Express, Minggu (30/3/2025).

1. Raja Edward VIII

Raja Edward VIII, yang naik takhta pada Januari 1936, mencatat sejarah sebagai satu-satunya penguasa Inggris modern yang secara sukarela melepaskan takhtanya demi menikahi Wallis Simpson, seorang wanita Amerika yang telah dua kali bercerai.

Di mana pada masa itu dianggap tidak layak menjadi ratu oleh Gereja Inggris yang konservatif, terlebih karena raja juga menjabat sebagai kepala gereja tersebut. Keputusan Edward untuk lebih memilih cinta pribadinya daripada tugas kenegaraan menciptakan krisis konstitusional yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal ini membuatnya turun takhta hanya 11 bulan setelah dinobatkan, yang kemudian digantikan oleh adiknya, George VI, ayah dari Ratu Elizabeth II. Kejadian ini menjadi pelanggaran besar terhadap norma kerajaan, di mana pernikahan pribadi tidak boleh mengorbankan stabilitas nasional dan struktur kerajaan.

2. Pangeran Andrew

Pangeran Andrew, Duke of York, anak kedua dari Ratu Elizabeth II, menjadi pusat perhatian global ketika namanya terseret dalam kasus hukum yang melibatkan Jeffrey Epstein, seorang miliarder Amerika Serikat yang dituduh sebagai pelaku perdagangan seks dan penyalahgunaan perempuan di bawah umur.

Meskipun Andrew membantah keterlibatannya, pengakuan dari Virginia Giuffre yang mengklaim telah dilecehkan oleh Andrew saat masih di bawah umur, serta wawancara bencana dengan program Newsnight BBC pada 2019 yang menunjukkan kurangnya empati dan penyesalan dari sang pangeran, menyebabkan reputasinya hancur.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |