30 Negara NATO Cs Akan Kerahkan Tentara ke Ukraina, Rusia Anggap Hanya Gertakan

1 day ago 13
Portal Liputan Hot Dini Cermat Terbaru

loading...

Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer klaim lebih dari 30 negara NATO dan mitra akan bergabung dalam koalisi yang akan mengerahkan tentara ke Ukraina sebagai pasukan penjaga perdamaian. Foto/NATO

MOSKOW - Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer telah mengeklaim lebih dari 30 negara NATO dan mitra akan bergabung dalam koalisi yang akan mengerahkan tentara ke Ukraina sebagai “pasukan penjaga perdamaian”.

Seorang pejabat Rusia meremehkan klaim tersebut dengan menganggapnya sebagai gertakan semata.

Menurut Starmer puluhan negara tersebut ingin bergabung dalam apa yang dia sebut "koalisi yang bersedia". Pasukan dari koalisi itu akan dikerahkan ke Ukraina jika gencatan senjata antara Moskow dan Kyiv tercapai.

Tujuan pengerahan pasukan itu adalah untuk mencegah agresi apa pun dari Rusia di masa mendatang.

Namun, PM Starmer menekankan bahwa rencana koalisi itu hanya dapat dilanjutkan jika Amerika Serikat (AS) menawarkan jaminan keamanannya kepada Eropa—gagasan yang ditolak oleh Gedung Putih.

Presiden AS Donald Trump akan mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa (18/3/2025) saat dia mencoba membujuk pemimpin Kremlin tersebut untuk mendukung gencatan senjata selama 30 hari yang diusulkan Washington.

Meskipun Kremlin mengeklaim siap untuk perdamaian, mereka telah mengesampingkan kemungkinan menempatkan pasukan dari Eropa—atau anggota NATO—di Ukraina.

Vladimir Rogov, Ketua komisi Kamar Sipil Rusia—sebuah lembaga masyarakat sipil yang dibentuk oleh Putin—mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa seluruh gagasan Starmer adalah sebuah "gertakan".

“Pernyataan tentang rincian operasional untuk memasukkan pasukan pendudukan ke wilayah pasca-Ukraina dari bibir Keir Starmer pada dasarnya adalah gertakan, karena dia langsung menetapkan bahwa hal ini hanya mungkin dilakukan dengan dukungan Amerika Serikat,” katanya.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |