3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III

4 hours ago 13

loading...

Putri Diana dalam hidupnya sempat menghadapi sejumlah fitnah besar. Mulai dari kebohongan yang berasal dari Keluarga Kerajaan hingga wartawan yang meliputnya. Foto/Getty Images

INGGRIS - Putri Diana dalam hidupnya sempat menghadapi sejumlah fitnah besar. Mulai dari kebohongan yang berasal dari Keluarga Kerajaan hingga wartawan yang meliputnya.

Kontroversi yang melibatkan keluarga Kerajaan Inggris pada masa Raja Charles III masih menjabat sebagai Pangeran Wales menjadi salah satu skandal paling disorot sepanjang sejarah kerajaan. Hal ini disebabkan oleh terungkapnya perselingkuhan Charles dengan Camilla, yang kini bergelar Ratu Camilla, menjadikannya pangeran pertama dalam sejarah yang diketahui secara luas berselingkuh saat masih dalam ikatan pernikahan.

Skandal ini tidak hanya mencoreng citra kerajaan, tetapi juga berdampak besar pada kehidupan Putri Diana, yang justru kerap disalahkan atas permasalahan dalam pernikahan mereka. Bahkan, setelah kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Diana pada 1997, muncul berbagai teori konspirasi yang menduga bahwa kematiannya bukanlah kecelakaan biasa, melainkan sesuatu yang telah direncanakan.

Kontroversi ini terus menjadi bahan perbincangan dan meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah Keluarga Kerajaan Inggris. Berikut sederet fitnah kejam yang pernah menyerang Putri Diana dilansir dari BBC, Jumat (14/3/2025).

3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana

1. Mencemarkan Nama Baik Keluarga Kerajaan

3 Fitnah Kejam yang Menyerang Putri Diana, Dituduh Lebih dulu Berselingkuh dari Raja Charles III

Foto/Getty Images

Wawancara eksklusif Diana dengan BBC pada 1995 menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah kerajaan Inggris, di mana ia secara terbuka mengungkap perselingkuhan Charles dengan Camilla. Pernyataan Diana dalam wawancara tersebut tidak hanya mengguncang publik, tetapi juga membuat dirinya semakin dibenci oleh keluarga kerajaan, mengingat pengakuannya telah mencoreng nama Pangeran Charles di mata dunia.

Namun, di balik wawancara bersejarah itu, terungkap bahwa Martin Bashir, mantan jurnalis BBC yang mewawancarai Diana, diduga menggunakan cara-cara tidak etis untuk mendapatkan persetujuan wawancara. Bashir disebut telah menipu Diana dengan menunjukkan dokumen palsu dan informasi menyesatkan, yang membuatnya semakin curiga terhadap orang-orang di sekelilingnya dan merasa perlu untuk menyampaikan kisahnya kepada publik.

Dampak dari wawancara tersebut begitu besar sehingga bertahun-tahun kemudian, kedua putra Diana, Pangeran William dan Pangeran Harry, secara terbuka menyalahkan BBC atas peran mereka dalam wawancara yang dianggap penuh manipulasi itu. Mereka menilai bahwa wawancara tersebut tidak hanya memperburuk hubungan ibu mereka dengan Keluarga Kerajaan, tetapi juga berkontribusi terhadap penderitaan yang dialami Diana hingga akhirnya berujung pada kematiannya dalam kecelakaan tragis pada 1997.

Read Entire Article
Budaya | Peduli Lingkungan| | |